
SuaraBekaci.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin turut memberikan tanggapan, soal tuduhan Presiden Joko Widodo menghilang saat didemo kenaikan BBM.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, menyebut tidak ada satupun perwakilan dari Istana yang mau menghampiri massanya saat menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di dekat Istana Negara, Jakarta, pada Senin (12/9/2022).
Dia meminta jangan ada yang menyebar fitnah soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait aksi demonstrasi berbagai elemen masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM.
"Jangan membuat penyebaran fitnah di mana-mana karena agenda presiden (bukan) baru diatur seminggu, dua minggu. Agenda presiden diatur tiga bulan sebelumnya, termasuk seperti kunker Pak Presiden ke Maluku Utara," kata Ngabalin, mengutip dari WartaEkonomi - Jaringan Suara.com.
Baca Juga: Nama Jenderal Ini Disebut-Sebut Seimbang Hadapi Hacker Bjorka, Benarkah?
Ngabalin juga menegaskan kalau Istana tidak menutup diri terhadap para pendemo yang hendak menyampaikan aspirasinya. Pihak Kantor Staf Presiden, kata Ngabalin, tetap berada di lingkungan Istana untuk berjaga-jaga apabila ada perwakilan aksi yang mau menyampaikan aspirasi secara langsung.
"Kantor staf presiden beserta seluruh aparatnya termasuk kepala staf ada di tempat sehingga jangan pernah ada orang yang menyebarkan berita-berita bohong terkait dengan fitnah bahwa setiap demonstrasi bapak presiden tidak ada di tempat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ngabalin juga mengeklaim kalau tidak ada yang tidak mungkin apabila Jokowi menemui para pendemo secara langsung. Hanya saja, hal tersebut tidak bisa dilakukan apabila Kepala Negara harus menjalankan kunjungan kerja ke luar kota.
Meski demikian, masih ada anggota Staf Presiden yang bisa mewakilinya.
"Tidak ada yang mustahil kalau pas kebetulan dengan jadwal presiden jadwal di tempat, beberapa kali kan saya lakukan itu, KSP lakukan itu gak ada maslaah. Bahkan ada yang datang tidak pakai sandal kami bawa dan itu bukan kami atur-atur, dia datang saja, kapan berapa orang dia mau, kita kasih presiden, saya orangnya yang kasih ketemu Presiden," pungkas Ngabalin.
Baca Juga: Kunker Ke Maluku Hari Ini, Berikut Agenda Lengkap Presiden Jokowi
Berita Terkait
-
Ketua Joman Soal Peluang Jokowi Berlebaran ke Megawati: Ini Momennya Bersilaturahmi
-
Keluarga Besar Jokowi Kumpul di Solo Hari Kedua Lebaran, Gibran Sempat Tampung Aspirasi Warga
-
Momen Lebaran, Jokowi Video Call Ma'ruf Amin: Warganet Tagih Silaturahmi ke Megawati!
-
Refly Harun Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Sebelum Pilpres: Ungkap Peran Jokowi
-
Prabowo Dan Gibran Kompak Salat Ied Pakai Baju Muslim Putih, Jokowi Tetap di Solo
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan
-
BRI Pastikan Mudik Lebaran Lancar dengan Layanan AgenBRILink di Desa dan Pelosok
-
Bebas Khawatir, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas Selama Libur Ramadan dan Idul Fitri
-
Demo Tolak UU TNI, Pendemo di Bekasi Dilaporkan ke Polisi Gegara Ini
-
BRI Dukung Pemberdayaan Desa Berkelanjutan dengan Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro