SuaraBekaci.id - Pria arogan yang tak mau memundurkan mobilnya karena menghalangi toko di Kota Bekasi dan mengaku sebagai anggota polisi akhirnya meminta maaf secara terbuka ke masyarakat.
Permintaan maaf itu disampaikan ES (67) saat dipertemukan dengan Yosharman, ketua RT dan pemilik toko, Airin di Polres Metro Bekasi Kota, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa 13 September 2022.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki berharap kejadian sama tak terulang. Kombes Hengki juga menegaskan bahwa ES bukan anggota atau keluarga besar Polri.
"Padahal yang bersangkutan atas nama bapak E adalah sebagai wiraswasta. Semoga ini jadi pelajaran bagi masyarakat. Tidak mudah untuk bisa menyampaikan menjadi angggota Polri," kata Kombes Hengki seperti dikutip dari video Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Sementara itu, ES yang hadir dalam video itu dengan suara pelan menyampaikan permintaan maaf atas tindakan arogannya dan mengaku sebagai anggota polisi.
Sebelumnya, viral sebuah video di laman media sosial yang memperlihatkan arogansi seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian.
ES sendiri mengakui bahwa benar dirinya yang ada di video viral tersebut. ES mengaku memarkirkan kendaraan miliknya di depan ruko alat tulis (ATK).
Ia beralasan sedang menunggu salah seseorang keluarganya yang membeli makanan (bakso).
Ternyata lokasi keluarga membeli makanan bersebarangan dengan tempat dirinya memarkir kendaraannya tersebut.
Kejadian viral itu pada Kamis,(8/09/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Pemilik toko Airin (49) mengungkapkan, awalnya sang pengendara memarkir kendaraan di depan pintu keluar masuk tempatnya.
"Jadi waktu sore itu kejadiannya itu kan masalahnya kan pintu keluar masuk, saya ngomong baik, 'pak bisa mundur atau maju, karena ini pintu keluar masuk, customer saya jadi susah," ucapnya.
Karena tidak tak terima di tegur oleh Airin, akhirnya terjadi perselisihan antara pengendara dan si pemilik toko.
"Nah akhirnya dia seperti orang kesurupan, bawa-bawa nama polisi 'saya anggota polisi ini itu'," kata Airin.
Setelah perdebatan tak juga selesai akhirnya Airin memanggil Ketua Rukun Tetangga (RT), untuk membantu dirinya menegur si pengendara mobil.
"Saya enggak mau ribut, saya telepon lah pak RT, terus pak RT enggak lama datang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Pengakuan Pengemudi Arogan yang Viral di Bekasi, Penampilan Nagita Slavina Saat Cari Sarapan di New York
-
Begini Penjelasan Pemkot Soal Lurah yang Ada di Video Viral Seragam SMA Tempat Karaoke Bekasi
-
Pengakuan Pengemudi Arogan yang Viral di Bekasi, Bukan Anggota Polisi Cuma Pensiunan Pegawai Bank
-
Kepala Desa Cibuntu Pelaku Pungli Ditangkap Kejari Kabupaten Bekasi: Uang Palak Capai Rp 1,8 Miliar
-
Update Kasus Viral Sejumlah Orang Asyik Karaoke Pakai Seragam SMA, DPRD Kota Bekasi: Itu Acara Keluarga dan Privat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!