SuaraBekaci.id - Viral sebuah video yang menunjukkan arogansi pria yang diduga anggota kepolisian terhadap masyarakat umum. Peristiwa arogansi seorang yang diduga polisi itu terjadi di kawasan Jatiwaringin, Kota Bekasi.
Dalam video yang beredar di laman media sosial itu terlihat anggota polisi tersebut dengan pongah tak mau memundurkan mobil miliknya yang terparkir di pinggir jalan.
Seorang warga yang disebut dalam video itu ialah ketua RT setempat meminta si pengendara mobil untuk memundurkan mobilnya karena menghalangi pintu keluar masuk bangunan warga.
Ketua RT dalam video terlihat dengan sangat sopan meminta agar pengendar mobil mau memundurkan mobilnya sedikit saja.
Namun permintaan sopan dari Ketua RT tersebut tidak digubris oleh pria di dalam mobil.
Bahkan si pengendara mobil malah menyuruh si ketua RT yang sudah cukup tua itu untuk mendorong jika ingin mobilnya dimundurkan.
Sontak saja arogansi si pengendara mobil yang diduga anggota polisi itu membuat geram wanita perekam video.
Video viral ini memancing kemarahan publik. Bahkan video ini juga turut membuat geram Menkopolhukam Mahfud MD.
Di akun Twitter pribadinya, Mahfud mengatakan apakah yang terjadi di dalam video itu peristiwa yang benar atau hanya konten sandiwara.
Baca Juga: Kabar Kebocoran Data Negara Akan Didalami, Mahfud MD: Pemerintah Masih Rapat Tentang Ini
Ditegaskan Mahfud jika memang benar di video itu adalah peristiwa sungguhan, ia meminta agar oknum polisi itu segera diproses.
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri," cuit Mahfud MD seperti dikutip Suara Bekaci.
"Eh nomer mobilnya B 1398 KYP," tambah Mahfud meralat tweet sebelumnya.
Sejumlah warganet yang melihat video ini juga ramai-ramai memberikan kecaman atas arogansi anggota polisi tersebut.
"Ada masalah apa sih pak, udah salah sok keras," tulis salah satu netizen.
"Kalo emang bener polisi, maka makin gak ada harga diri nya nama "POLISI" di mata masyarakat, semoga bukan polisi beneran," sambung akun lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Wanita Tewas Tergantung dalam Mobil di DPRD Riau, Polisi: Ini Bukan Kasus Biasa
-
Kapolri Langsung Pecat Polisi Bermasalah: Tak Perlu Tegur Lagi, Saya Copot!
-
Kapolri: Perintah Atasan yang Tidak Pas Jangan Diterima, Polisi Bermasalah Langsung Dipecat
-
Tegas! Kapolri Akan Langsung Proses dan Pecat Polisi yang Langgar Hukum
-
Pria Ditemukan Tewas di dalam Musala Gudang di Panjang, Polisi: Korban Sempat Mengeluh Sakit di Dada
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli