SuaraBekaci.id - Massa buruh kembali menyuarakan keberatan terhadap kenaikan harga BBM di Bundaran Arjuna Widjaja (Patung Kuda) dan Balai Kota Jakarta, Senin (12/9/2022).
Ratusan massa buruh itu terpantau berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Mereka tampak datang ke sekitaran kawasan Monas sejak sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan puluhan bus berukuran besar dengan menggunakan atribut serba biru.
Mereka juga membawa berbagai media penyampaian aksi seperti spanduk, poster hingga keranda mayat.
Baca Juga: Pakar Komunikasi Sebut Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Bernuansa Politis Pragmatis
Awalnya mereka berjalan ke Balai Kota Jakarta dan lalu sampai ke Bundaran Arjuna Widjaja sekitar pukul 12.00 WIB.
Di lokasi, tampak juga petugas keamanan berjaga. Hingga saat ini aksi buruh ini masih berjalan tertib dan kondusif, bahkan beberapa massa buruh terlihat beristirahat.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan sebanyak 6.142 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga (BBM) di sejumlah titik di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi bakal berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna Widjaja (Monas), hingga depan Gedung DPR/MPR RI.
"Ada. 6.145 personel yang dikerahkan," ujar Zulpan.
Baca Juga: Menang Tipis dari PS Barito Putera, Persija Beranjak Naik ke Posisi Empat Klasemen
Berdasarkan data yang dicatat kepolisian, kata Zulpan, terdapat sedikitnya 2.090 orang yang akan mengikuti aksi demonstrasi di dua lokasi tersebut.
Diinformasikan aksi demonstrasi hari ini selain dari massa buruh, juga akan diikuti oleh mahasiswa dan kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212. Namun hingga saat ini di Kawasan Monas belum terlihat kedua kelompok massa tersebut.
Di sekitar lokasi, kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas terkait aksi demonstrasi yakni arus lalu lintas dari Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat di alihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
Kemudian, arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Perwira. Namun, Polda Metro menyebut untuk pengalihan arus ke Jalan Perwira sifatnya situasional.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto.
Terakhir arus lalu lintas menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu. [Antara]
Berita Terkait
-
Tinjau Glodok Plaza, Pj Gubernur Jakarta Saksikan Atap Roboh Hingga Sisa-sisa Kebakaran
-
Persija Jakarta Punya Kans Jadi Juara, Bepe Ajak Jakmania Kembali Beri Dukungan di Stadion
-
Hasto Ceritakan Lakon Wisanggeni Lahir, Sebut Kisahnya Gambarkan Suasana Kebatinan PDIP
-
Ada Jakarta! Kiss of Life Umumkan Rangkaian Tur Dunia Kiss Road di Asia
-
Aksi Solidaritas Dukung Gencatan Senjata di Palestina
Tag
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu