SuaraBekaci.id - Pihak PT Jakarta Propertindo atau Jakpro membantah pernyatan dari PSSI soal kelayakan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) untuk bisa menggelar laga Timnas Indonesia dalam tajuk Matchday FIFA.
Sebelumnya, laga Indonesia vs Curacao akan berlangsung pada 27 September 2022 di Stadion JIS. Namun rencana itu diubah oleh pihak PSSI. Hanya pada laga pertama Timnas melawan Curacao yang tetap berlangsung di Stadion GBLA pada 24 September.
"Setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday," tulis pernyataan resmi PSSI.
Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.
Terkait pernyataan dari PSSI ini pihak Jakpro dalam rilis membantah dengan tegas. Menurut pihak Jakpro, Stadion JIS merupakan stadion di Indonesia yang mirip dengan stadion di Eropa.
“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo.
Pihak JIS pun memberikana 10 fakta bahwa Stadion JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.
Dalam pemaparannya itu, Jakpro menjelaskan soal konstruksi bangunan hingga soal sejumlah fasilitas pendukung.
Berikut 10 fakta bahwa Stadion JIS layak untuk menggelar FIFA Matchday:
Baca Juga: Didesain Buro Happold Perancang Stadion Tottenham Hotspurs, Stadion JIS Dinyatakan tak Layak PSSI
1. Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik;
2. Unsur safety dan security seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik;
3. Orientasi dan parkir, JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik.
4. Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan system drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/ advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat;
5. Player dan match official seperti, ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki 4 (empat) buah ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, 2 (dua) buah ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang control doping, ruang ball girl/ball boy;
6. JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem tiketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing;
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Kasih Sindiran Pedas kepada PSSI: Gua Gak Ada Kepentingan, Cuma Pengen Bola Kita Bersih dari Mafia!
-
Kocak! Kesulitan Buka Nasi Kotak, Warganet Sorot Ekspresi Shin Tae-yong: Cute Banget Sih
-
Diduga Sindir Iwan Bule Sebut Jawa Barat International Stadium, Kaesang Pangarep Dipuji Warganet: Aku Padamu Mas
-
Membanggakan! Bintang Timur Surabaya Juara Piala AFF Futsal 2022 di Thailand!
-
4 Jebolan Primavera yang Kini Jadi Pelatih, Ada yang Berkarier di Liga Italia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan