SuaraBekaci.id - Sindiran pedas berikan jurnalis Najwa Shihab kepada organisasi sepak bola Indonesia, PSSI. Menurut Najwa, dirinya tahu bahwa orang PSSI tak mau diundang ke Mata Najwa.
Saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube HAS Creative di acara Maling dengan dipandu komika Mamat Alkatiri, Najwa menegaskan bahwa dirinya tak punya kepentingan apa-apa di sepak bola nasional.
Sindiran kepada PSSI ini berawal saat Mamat Alkitiri bertanya soal keberpihakan dan independensi masyarakat dan jurnalis di era saat ini.
"Aku selalu bilang wartawan itu harus independen bukan netral. Karena menurut aku independen dan netral itu beda yah,"
"Netral itu lu gak nunjukin sikap tidak ke A dan ke B. Lu diam aja gak nunjukin sikap apapun. Sementara independen tidak punya kepentingan apapun. Kecuali kepentingan publik dan kebenaran,"
Najwa Shihab pun menegaskan bahwa ia tak pernah ragu menunjukkan keberpihakan. Ia lalu menjelaskan soal penolakan kepada Undang-undang KPK yang melemahkan, RUU Cipta kerja hingga ke soal bola nasional.
"Soal PSSI, aku tahu PSSI sebel banget sama Mata Najwa. Gak pernah mau diundang Mata Najwa. Terserah gak papa, gak usah datang," kata Najwa Shihab.
"Gua gak ada kepentingan apapun. Gak punya klub bola, gak peduli yang menang siapa gitu klubnya, mau Persija, mau Persib,"
"Kalo ngomongin PSSI itu gak ada kepentingan. Kepentingannya cuma make sure bola kita itu bersih dari mafia dan suap," tegasnya.
Baca Juga: Didesain Buro Happold Perancang Stadion Tottenham Hotspurs, Stadion JIS Dinyatakan tak Layak PSSI
Di acara Mata Najwa, jurnalis berusia 44 tahun ini beberapa kali mengangkat persoalan di sepak bola nasional, mulai dari mafia sepak bola hingga kasus kematian para suporter.
Tagar PSSI Bisa Apa juga sempat menjadi viral di media sosial saat Najwa Shihab membongkar praktik mafia di kompetisi sepak bola nasional.
Berita Terkait
-
Didesain Buro Happold Perancang Stadion Tottenham Hotspurs, Stadion JIS Dinyatakan tak Layak PSSI
-
Diduga Sindir Iwan Bule Sebut Jawa Barat International Stadium, Kaesang Pangarep Dipuji Warganet: Aku Padamu Mas
-
Membanggakan! Bintang Timur Surabaya Juara Piala AFF Futsal 2022 di Thailand!
-
Jalani Laga Tandang di Kanjuruhan Malang, Skuat Luis Milla Janji Tampil Agresif
-
Heboh JIS Dibilang Kurang Layak oleh PSSI, Ini 7 Poin Standar Stadion Menurut FIFA
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan