SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendukung sekaligus mengapresiasi PT Jababeka Infrastruktur mengembangkan konsep kawasan berorientasi transit atau dikenal dengan istilah Transit Oriented Development (TOD).
Dukungan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman layanan Trans Jababeka di Hollywood Junction Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara hari ini.
"Apresiasi untuk Jababeka Insfratruktur yang mengubah paradigma pembangunan kawasan dengan tidak lagi berorientasi pada kendaraan pribadi melainkan pengembangan infrastruktur pejalan kaki maupun kendaraan umum," katanya di Cikarang, Selasa (6/9/2022).
Dia mengatakan, 3,8 juta penduduk Kabupaten Bekasi membutuhkan pergerakan angkutan umum yang masif dalam rangka mengurangi emisi bahan bakar serta biaya perjalanan warga setiap hari.
"Ditambah kenaikan harga BBM yang membuat dampak signifikan bagi masyarakat karena tentu akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan lain," katanya.
Dirinya berharap penandatanganan kerja sama layanan baru Trans Jababeka ini mampu menjadi salah satu solusi untuk mengurangi beban warga Kabupaten Bekasi.
Pemerintah daerah meminta PT Jababeka Infrastruktur mampu memberikan kenyamanan secara optimal termasuk memaksimalkan konsep green energy.
"Perubahan ini tentu saja bukan hanya mengenai sarana angkutan umum saja namun juga konsep pembangunan kota yang memberikan kemudahan dan kenyamanan terutama bagi warga Kabupaten Bekasi meliputi penataan integrasi antarmoda transportasi," ucapnya.
Dani juga mengajak dan mendorong masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menggunakan layanan Trans Jababeka sebagai sarana transportasi saat menjalani aktivitas sehari-hari.
"Bagi masyarakat khususnya yang beraktivitas di Jababeka atau ingin ke Jakarta, Blok M, bandara, Bandung, bahkan kota-kota di Jawa Tengah, silakan manfaatkan Trans Jababeka ini. Fasilitas sangat nyaman dan terjangkau, aman pasti," ucap dia.
Acara peluncuran layanan Trans Jababeka dihadiri unsur Forkopimda, Direktur Utama PT Graha Buana Cikarang, Direktur PT Jababeka Infrastruktur, serta jajaran pimpinan manajemen moda transportasi yang ikut kerja sama yakni DAMRI, PPD, Primajasa, Swoop, Sinar Jaya dan Starvo. [Antara]
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu