SuaraBekaci.id - Empat anak perempuan yang masih kecil terekam kamera masih berkeliaran di jalanan pada pukul 01:00 WIB di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infocikarang.id, terlihat empat anak perempuan yang masih sangat kecil mengaku mengamen di sekitar Pasar Baru Terminal.
"Ini usianya berapa?" tanya salah satu petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi yang melakukan patroli. Mereka menjawab 12 tahun.
Saat ditanya oleh petugas kepolisian soal tempat tinggal mereka, anak-anak ini mengaku berasal dari Cikarang dan Tambun.
Baca Juga: Respon Balik Kak Seto Setelah Dianggap Menjadi Dalang Tidak Ditahannya Putri Candrawati
"Ini pada ngapain malam-malam gini," tanya petugas kepolisian itu lagi.
Anak-anak perempuan ini lalu menjawab bahwa mereka baru mencari duit dengan cara mengamen di sekitar Pasar Baru Terminal.
"Ngamen di pasar," jawab salah satu anak perempuan tersebut.
Dari caption unggahan video tersebut, dari empat anak perempuan tersebut, hanya satu yang mengaku masih bersekolah.
"Dari empat anak tersebut hanya satu yang masih menduduki bangku sekolah dan kini kelas 6 SD,"
Video ini pun menimbulkan banyak reaksi dari netizen yang meminta perhatian dari Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan bahkan Kak Seto.
"Sudah jam 01.00 kemungkinan kak seto sudah tertidur pulas. Jd beliau tidak melihatnya," tulis salah satu netizen.
Pihak Polres Metro Bekasi sendiri rutin patroli skala besar ke seluruh titik rawan di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan patroli skala besar yang melibatkan 4 Pilar ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kami laksanakan patroli skala besar serentak untuk menjawab keinginan masyarakat turun kejalan, semoga apa yang kami lakukan bersama-sama pada malam ini berdampak baik," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Aris Setyawan.
Ia menuturkan, kegiatan (patroli) dilakukan secara mobile dengan menggunakan sepeda motor dan mobil, dengan tujuan untuk menjaga kestabilitasan Kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Semoga tujuan untuk menjaga keamanan kamtibmas di malam ini bisa berjalan lancar dan kondusif," ungkapnya.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Diduga Adopsi Anak Perempuan, Zaskia Sungkar Sudah Siapkan Nama Sejak Hamil Ukkasya: Omongan adalah Doa
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
7 Model Baju Imlek Anak Perempuan: Dari Cheongsam Modern Hingga Hanfu yang Anggun
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu