SuaraBekaci.id - Sepak bola selalu identik dan dicap sebagai olahraga maskulin, olahraga yang selalu bertautan dengan kaum laki-laki. Kadang, melihat pemain sepak bola wanita publik masih terlihat 'aneh', pun dengan suporter wanita.
Hampir di semua klub sepak bola pasti memiliki suporter wanita. Pun dengan Persikasi, klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu basis suporter wanita Persikasi dikenal dengan sebutan Wadon Persikasi. Wadon Persikasi sendiri memiliki arti Wanita Doyan Persikasi. Kelompok suporter wanita Persikasi ini bukan sekedar pemanis di tribun stadion.
Kehadiran para suporter wanita Persikasi ini selalu menghiasi tiap tim berjuluk Laskar Bendo Item bermain di Stadion Wibawamukti, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Laju Persikasi Bekasi di Piala Soeratin U-17, Laskar Bendo Item Masuk ke Babak 8 Besar
Peran dan dukungan para suporter wanita menjadi sangat berpengaruh untuk tiap pertandingan Persikasi.
Dalam salah satu unggahan Instagram @persikasifans, terdapat postingan soal sepak terjang suporter wanita Persikasi.
Di postingan tersebut, terdapat kutipan menarik soal hak perempuan menikmati pertandingan sepak bola di stadion.
"Perempuan berhak merayakan hari-hari sepak bola dan perempuan pun berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman yang sama di dalam maupun di luar tribub," Love Persikasi, Hate Racism, Hate Sexism
Di akun Instagram milik Wadon Perkasi, dalam bio tertulis bahwa mereka adalah suporter setia yang selalu mendukung Laskar Bendo Item di mana pun.
Baca Juga: Viral Pemain Persikasi Tuding Polisi Injak dan Pukul Pemain, Suasana Ruang Ganti Ricuh
Dalam salah satu unggahannya, Wadon Persikasi menegaskan bahwa tidak ada larangan untuk menjadi suporter.
"Tidak ada larangan bagi wanita untuk menjadi supporter ~ Wadon Persikasi," tulis unggahan Wadon Persikasi beberapa waktu lalu.
Perempuan dan sepak bola
Menjadi seorang suporter bagi perempuan memang bukan perkara mudah, di beberapa tempat suporter perempuan memiliki tantangannya tersendiri.
Acapkali aksi kekerasan yang biasanya terjadi antar suporter laki-laki juga harus menimpa suporter perempuan
Di belahan bumi lain suporter perempuan malah sampai harus berjuang hidup dan mati demi bisa menoton laga sepakbola di stadion.
Di Iran misalnya sejak 1980 pemerintah melarang keras perempuan bersentuhan langsung dengan sepakbola. Bagi suporter perempuan di Iran memberanikan diri untuk datang ke stadion dan menonton pertandingan sepakbola yang dimainkan pemain laki-laki sama saja merelakan diri mereka masuk ke dalam bui.
Perjuangan suporter wanita juga dirasakan oleh mereka yang berada di Palestina, tepatnya di Jalur Gaza.
Mengutip dari laporan thenational.ae, pihak otoritas Gaza menerapkan aturan keras untuk para wanita datang langsung ke stadion sepakbola. Hamas yang menguasai wilayah Gaza ini meminta sejumlah klub sepabola di sana untuk tidak mengizinkan para wanita ini masuk ke stadion.
Banyak faktor yang membuat para wanita tak mendapat izin menonton langsung ke stadion, salah satunya tentu saja masalah keamanan.
Agresi Isreal di wilayah tersebut yang tak mengenal waktu bisa menjadi marabahaya untuk mereka. Selain tentu saja prinsip-prinsip yang memang tak bisa ditawar-tawar soal munculnya sosok wanita dihadapan publik.
Meski begitu hal tersebut tak membuat sejumlah wanita di Palestina patah arang. Sejumlah wanita nekat datang meski hanya bisa memberikan dukungan di luar pagar stadion.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu