SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, atau yang biasa disapa kang Emil langsung mengunjungi sekolah buntuk kecelakaan maut di Kranji Bekasi, hingga menewaskan 10 orang yang mayoritas anak sekolah.
Sebelum mengunjungi Sekolah, Ridwan Kamil terlebih dahulu melihat para korban kecelakaan di RS Ananda Bekasi.
"Hari ini agenda sy datang kesini kemudian menengok ke Rs Ananda," katanya, kepada wartawan di lokasi.
Kehadiran Kang Emil ke SDN Kota Baru 2 dan 3, guna mengucapkan belasungkawa kepada para Guru yang ada di sekolah, atas kejadian maut tersebut.
Kang Emil sempat berdiskusi kepada kepala Sekolah SDN Kota Baru 2 dan 3.
Dirinya menyebut dalam diskusinya, akan ada evaluasi dalam waktu dekat, ketika para siswa pulang sekolah agar tidak langsung ke depan jalan.
Pun juga akan ada shelter khusus untuk orang tua siswa yang akan menjemput siswa di SDN Kota Baru 2 dan 3.
"Tadi saya diskusi dengan kepala sekolah (kepsek) jangka pendeknya kita atur lalin bergeraknya si anak-anak ini supaya tidak langsung muncul ke jalan besar, jadi mungkin lewat jalan samping dulu," ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Jumlah Korban Laka Maut di Bekasi Jadi 33 Orang, Polisi Beberkan Faktanya
Kang Emil pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas para keluarga korban kecelakaan tersebut.
"Mudahan-mudahan ini ada hikmahnya. Saya atas nama Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat menghaturkan rasa duka cita mendalam," ucapnya.
Pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan wali Kota Bekasi untuk mengirimkan surat ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), agar membatasi waktu truk yang akan melintas di jam padat.
"Kita sudah kirimkan surat supaya membatasi truk-truk besar di jam-jam siang di daerah padat seperti ini," ucap kang Emil.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Jumlah Korban Laka Maut di Bekasi Jadi 33 Orang, Polisi Beberkan Faktanya
-
Kasus Kecelakaan Maut di Bekasi, KPAI : Anak-anak yang Selamat Berhak Dapatkan Pemulihan Psikologi
-
Truk Maut Tewaskan Anak-anak SD Di Bekasi, KPAI: Perusahaan Harus Tanggung Jawab
-
Siswa Selamat Dari Insiden Laka Maut di Kota Bekasi Harus Diberikan Pemulihan Psikologi, KPAI Bilang Begini
-
Desak Penabrak Tanggung Jawab, KPAI Sebut Siswa SD Selamat Kecelakaan Maut di Bekasi Harus Dapat Rehabilitasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!