Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 01 September 2022 | 09:28 WIB
Tawa Kuat Ma'ruf saat reka ulang pembunuhan Brigadir J (Tangkapan layar)

SuaraBekaci.id - Publik dibuat geram dengan rekaman video saat salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf terekam kamera tunjukkan ekspresi tertawa ngakak.

Dalam video yang beredar luas di laman medis sosial Instagram tersebut, terlihat Kuat Maruf yang memakai masker tampak tertawa ngakak. Entah apa yang ia tertawakan.

Namun saat sadar dirinya tersorot kamera, Kuat Maruf kembali tunjukkan wajah seolah tertekan.

Sontak saja video ini membuat publik begitu geram dengan tingkah sopir pribadi Ferdy Sambo dan Putri Putri Candrawathi tersebut.

Baca Juga: Viral Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal, Mabes Polri: Dia Sudah Tersangka, Yang Ditakutin Apanya?

Sejumlah umpatan dan makian dialamatkan kepada Kuat Maruf karena video viral itu.

"cuman baharade E yg ekspresinya tegang dan sedih gitu yaaa," tulis salah satu netizen.

"pas tau ada kamera auto jaim & mingkem," tambah netizen lainnya.

"Seneng ikut syuting film sambo," sambung akun lainnya.

"Dia tertawa bahagia....lah jadi pemain sinetron gue," tulis netizen lain.

Baca Juga: Viral Detik-detik Istri Polisi Digerebek di Hotel Bersama Anak Kades, Publik: Nikmatnya Gak Seberapa, Malunya Luar Biasa

Mengutip dari Suara.com, fakta terbaru terungkap saat jalannya reka ulang kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam adegan terakhir rekonstruksi yang digelar di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan diketahui Kuat Ma'ruf menyerahkan pisau tersebut kepada saksi bernama Prayogi.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pisau tersebut merupakan barang bukti yang digunakan Kuat Ma'ruf untuk mengancam Brigadir J saat di Magelang, Jawa Tengah.

"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama, si Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)," ujar Agus.

Load More