SuaraBekaci.id - Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Kota Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022 menjadi sorotan media internasional. Sejumlah media luar negeri melaporkan kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang, 4 diantaranya anak sekolah tersebut. Tiga anak di RSUD Kota Bekasi, 1 anak di RS Ananda.
Media Uni Emirat Arab (UEA), Alkhaleej mengangkat pemberitaan terkait kecelakaan maut yang terjadi di depan SDN Kota Baru, Jalan Sultan Agung.
Dalam pemberitaannya, Alkhaleej menyoroti jumlah korban yang mayoritas adalah anak-anak. "30 terluka dalam tabrakan truk trailer di Indonesia, 10 orang diantaranya tewas,"
Tidak hanya media dari UEA, media dari negara tetangga, Singapura, The Straits Times juga mengangkat kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 10:40 WIB tersebut.
Baca Juga: Pasca Kecelakaan Muat Truk Trailer, Begini Arahan Ridwan Kamil untuk Wali Kota Bekasi
Channel News Asia yang berbasis di Singapura juga mengangkat peristwa kelam ini. "Sepuluh orang tewas dalam kecelakaan truk di luar sekolah" tulis judul pemberitaan CNA.
Tidak hanya dari negara Asia, media Belanda, Buitenland juga mengangkat peristiwa yang juga menyebabkan 20 orang lainnya luka-luka.
Ada juga media dari Kuba, Prensa Latina turut mengangkat peristiwa kecelakaan maut ini.
Sementara itu, terkait penyebab kecelakaan sampai saat ini pihak kepolisian masih dalam proses pendalam lebih lanjut.
Pengemudi truk trailer bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) itu hingga kini belum bisa diminta keterangan oleh polisi karena masih dalam kondisi tertekan.
"Untuk pengemudi atas nama AS sudah kami amankan di polres. Belum kami mintai keterangan karena saat kami tanya pengemudi AS ini menangis dan masih trauma. Biar dia istirahat dulu, nanti malam atau besok pagi kami mintai keterangan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki.
Pihaknya kata Hengki belum mau menduga penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Namun, truk trailer tersebut muatan berupa material bangunan dengan tujuan ke luar daerah.
"Masih dalam olah TKP (tempat kejadian perkara), masih didalami, kita akan lakukan pemeriksaan saksi dan ahli yang ada. Perusahaan belum tahu ya, yang pasti yang bersangkutan membawa barang berupa besi beton untuk cor bangunan dari Cileungsi mau dibawa ke Jawa Timur," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Siswa SD Keracunan Makan Bergizi Gratis Disorot Media Asing, Deddy Corbuzier Kena Nyinyir: Coba Counter Lagi..
-
Patrick Kluivert Latih Timnas, Jurnalis Belanda Malah Berikan Sindiran!
-
Media Asing Takjub dengan Keberanian Timnas Indonesia saat Hadapi Vietnam
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Sulit Juara di Piala AFF, Apa Alasannya?
-
Langsung ke Luar Negeri usai Menjabat, Pertemuan Prabowo dan Donald Trump Disorot Media Asing
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Pasien RSJD Solo yang Kabur Ditemukan di Jembatan Jokowi Sragen, Ini Kondisinya
-
Pengakuan Robin Mirisola Striker Rp14 M yang Diincar Juventus, Benarkah Punya Darah Indonesia?
-
Perusahaan Penguasa HGB Pagar Laut Tangerang: 100 Persen Milik Aguan dan Ilegal
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Hari Ini
-
Pindah ke Gladbach, Media Jerman Puji Setinggi Langit Kevin Diks
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu