Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 31 Agustus 2022 | 07:05 WIB
Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraBekaci.id - Pelecehan seksual tak mengenal gender, hal itu yang diungkap oleh seorang pria karena alami pengalaman tak mengenakkan saat naik transportasi umun, Commuter line (KRL).

Pengalaman tak mengenakkan itu ia tuangkan di thread akun Twitter pribadinya @pud***

Suara Bekaci sudah mendapat izin dari korban untuk mengangkat pengalaman buruknya.

Dikatakan oleh korban, ia adalah laki-laki yang mendapat pelecehan oleh penumpang laki-laki lainnya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL

Dalam kronologis yang korban bagikan, bahwa pengalaman buruk itu dialaminya saat ia naik KRL dari St Duri jurusan Angke-Cikarang (5026B-Bekasi Line) jam 8.59.

Menurut korban, pelaku naik dari stasiun Tanah Abang. "Posisi gue berdiri sambil baca buku. Si BAN*** berdiri di samping gue. Ada jarak sekitar 20cm," cerita korban.

Lalu menurut korban, tangan kanan pelaku berpegangan dengan handgrip, sementara tangan kirinya menjuntai ke bawah di samping paha.

"Sewaktu kereta jalan, tangan kirinya nyenggol area selangkangan gue,"

"Gue pikir wajar karena hentakan dari kereta, badannya jd kegoyang dan ga sengaja kena ke gue," tambah korban.

Baca Juga: Prihatin! Pengguna KRL Pria Mengaku Mendapat Pelecehan dengan Sesama Penumpang Pria

Namun korban melihat bahwa pelaku memang dengan sengaja mengarahkan tangannya ke arah area vital.

"Tapi sepanjang perjalanan Tn Abang - Karet, tangan kirinya ini berkali-kali menghampiri badan gue. Kayak dia berusaha menjangkau dg sengaja. Kalian taulah posisi wajar org berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue!" ungkap korban.

"Setelah berkali-kali itulah, gue tau ini ga wajar. Dia bersikap seolah2 tangannya terayun scr tdk sengaja krn turbulensi dari kereta. Masa iya tangan lo jauh bgt ngayunnya, bos??!"

Korban mengaku sempat terdiam beberapa saat karena merasa shock. Saat KRL berangkat, tangan pelaku dengan sengaja terus melakukan hal yang sama.

Korban pun langsung memukul tangan pelaku dengan buku.

"Dia lgsg angkat tangan kirinya dan pegangan ke handgrip," tulis korban.

"Kereta berhenti di st BNI City. Gue putuskan buat memfoto pelaku. Dia protes? Enggak! Dia cuma pura2 ngebenerin masker kayak di foto ini," tambah korban.

"Setelah bisa mikir dg jernih, gue jd nyesel knp ga seret ke petugas di dlm kereta biar diperkarain scr hukum. Gue coba ngejar pelaku ke st Manggarai dan lapor petugas di sana. Gue mau tau si BAN*** turun di Manggarai atau enggak. Tapi katanya buat liat CCTV perlu byk prosedur," tambahnya.

Pihak korban sendiri sudah menandai akun resmi Commuter line terkait pengalaman buruk yang dialaminya. Namun belum ada pernyataan resmi dari pihak KRL terkait insiden ini.

Load More