SuaraBekaci.id - Acara peringatan HUT RI ke 77 di Sukabumi diwarnai peristiwa berdarah, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia karena kehabisan darah.
Peristiwa mematikan itu terjadi di Kampung Cibangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Perangkat Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Warta (51 tahun), diduga tewas ditikam pada Ahad malam, 28 Agustus 2022.
Dugaan penikaman terjadi saat korban menonton acara dangdut 17 Agustusan di lokasi kejadian.
Berikut lima fakta dugaan penikaman tersebut mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com:
1. Korban Ditusuk di Leher
Tim forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi menemukan beberapa luka pada tubuh Warta, berdasarkan hasil autopsi pada Senin, 29 Agustus 2022.
Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH dr Nurul Aida Fathia mengungkapkan Warta diduga meninggal dunia lantaran kehabisan darah akibat luka terbuka (tusukan) di bagian leher sebelah kiri. Luka sayatan ini berukuran kurang lebih dua sentimeter dan menembus hingga ke pembuluh darah.
"Yang menyebabkan kematian adalah luka di leher, (kehabisan darah) iya," kata Aida di Ruang Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin SH.
Aida mengatakan luka terbuka pada leher sebelah kiri Warta diduga disebabkan kekerasan benda tajam. Ini diketahui dari pola dan gambaran luka tersebut.
Sedangkan dari pemeriksaan luar jenazah, tim forensik menemukan luka tumpul (lecet) pada bagian tubuh lain yakni pada dahi dan dada. Ada dua kemungkinan soal sumber dari luka lecet ini.
Pertama, dugaan keributan saat adu mulut (cekcok). Kedua, dugaan korban jatuh setelah ditikam.
Dari laporan dokter ruang IGD RSUD R Syamsudin SH, Aida mengatakan Warta sudah meninggal dunia saat tiba di ruang IGD rumah sakit.
2. Korban Menegur Penutupan Jalan
Teguran penutupan jalan muncul di balik dugaan penikaman Warta. Ini diungkap keluarga korban saat menunggu autopsi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Senin kemarin.
Kakak korban, Mani Maryono (52 tahun), mengatakan sebelum kejadian (dugaan penikaman), Warta sempat menyapa pejabat desa yang hadir di acara organ tunggal (dangdutan) yang ditontonnya di Kampung Cibangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.
Diketahui, pada Ahad, 28 Agustus 2022 sekira pukul 20.30 WIB, Warta bersama teman wanitanya berangkat dari Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, hendak menuju Kota Sukabumi.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Rekaman Suara Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi Bertengkar di Magelang, Begini Faktanya
-
Geger, Warga Jayanti Palabuhanratu Temukan Mayat Tukang Bakso di Selokan
-
Proses Visum Temuan Mayat Tukang Baso Di Selokan
-
Berwarna dan Bau, Warga Keluhkan Pencemaran Air di Sungai Cikaso
-
Nonton Hiburan Organ Tunggal, Pria di Sukabumi Ini Tewas Bersimbah Darah
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta