SuaraBekaci.id - Polisi didorong untuk memberi proteksi terhadap warga yang melaporkan adanya kasus judi konvensional maupun judi online.
Dorongan itu datang dari pengamat hukum dari Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Nandang Sambas. Menurutnya, warga yang melaporkan kasus judi itu sangat membantu kepolisian dalam memberantas kegiatan penyakit masyarakat tersebut.
"Banyak masyarakat yang resah dan ingin melaporkan kasus perjudian. Sebetulnya masyarakat itu banyak yang ingin membantu polisi, lewat informasi-informasi, tapi jangan dijadikan bumper, membantu tapi nanti malah dilaporkan pencemaran, dan polisinya ikut mengusut," katanya, Jumat (26/8/2022).
Dia menilai banyak masyarakat yang sempat bermain judi dan akhirnya dirugikan.
Informasi dari seseorang yang sempat terlibat judi, ujar dia, menurutnya justru harus didukung oleh polisi.
"Kan kaitannya dengan justice collaborator, banyak orang yang ingin berkaitan ingin membantu, biasanya yang ikut terlibat di dalamnya," kata dia.
Untuk itu, ia pun mendorong polisi agar betul-betul memberantas kegiatan judi.
Menurutnya pemberantasan judi jangan hanya sebatas pengungkapan tanpa ada pengawalan kasus hingga penyelesaian.
Dia meminta pemberantasan judi jangan hanya sesaat dilakukan ketika isu perjudian sedang hangat.
Karena, kata dia, memberantas judi tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Itu harus betul-betul ditunjukkan komitmen polisi bahwa yang disampaikan oleh Kapolri itu betul-betul dilaksanakan dan ditindaklanjuti, supaya masyarakat percaya bahwa Polri mengayomi masyarakat, termasuk menyelesaikan penyakit masyarakat itu, judi," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar