SuaraBekaci.id - Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri untuk pertama kalinya muncul ke publik setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kamis (25/8/2022).
Sambo hari ini muncul ke publik untuk menghadiri sidang kode etik di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri.
Ferdy Sambo datang ke TNCC Mabes Polri pada pukul 07:30 WIB. Sambo memasuki ruang sidang dengan menggunakan seragam dinas Yanma Polri dengan tanda bintang dua di pundak.
Saat memasuki ruang sidang, Ferdy Sambo tampak dikawal dengan dua orang anggota Provos Polri.
Penampilan Ferdy Sambo dengan seragam polri tersebut jadi sorotan publik. Namun ada yang berbeda dari seragam dinas Ferdy Sambo tersebut.
Pada seragam harian Yanma Polri yang dipakai Sambo itu jelas terlihat ada yang berbeda, yakni pada seragam itu terlihat lebih polos, tanpa ada tanda kesatuan dan tidak ada emblem Polri.
Tanda bintang dua di pundak pada seragam Ferdy Sambo juga tidak list merah, sebagai penanda bahwa ia sudah tak lagi tongkat komando dan tak memiliki pasukan.
Mengutip dari peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2002 pasal 56 ayat b disebutkan soal pakaian yang digunakan petugas polri yang menjalani sidang kode etik.
Pada pasal 56 ayat b itu tertulis, "Pakaian dinas harian untuk sekretaris, terduga pelanggar, saksi rohaniawan, pembantu umum dan ahli dari pegawai negeri pada polri,"
Baca Juga: Ferdy Sambo Menyesal Aksi Pembunuhan Berencana yang Didalanginya Korbankan Banyak Pihak
Berita Terkait
-
Sebelum Meninggal Dunia, Alvin Lim Pernah Bongkar Rahasia Ferdy Sambo Tidur di Penjara Mewah
-
Kabar Terkini Trisha Anak Ferdy Sambo: Jadi Dokter Koas yang Sibuk Jaga saat Natal, Lady Aurellia Kena Sentil
-
Polisi Perintangan Kasus Ferdy Sambo Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 1: Meritokrasi Polri Hanya Omong Kosong?
-
Daftar 6 Perwira Polisi Terjerat Kasus Ferdy Sambo Aktif Lagi dan Promosi Jabatan, Seorang Jenderal Bintang Satu!
-
Personel Polisi Terlibat Kasus Ferdy Sambo Naik Pangkat Jadi Jenderal, IPW Minta Polri Transparan
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu