SuaraBekaci.id - Kasus dugaan penganiayaan seorang wanita di SPBU oleh seorang oknum anggota DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan terus menjadi pembicaraan pada Rabu (24/8/2022).
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea bahkan sampai turun tangan hingga menyentil Kapolri agar membantu mengusut masalah tersebut sampai tuntas.
Namun kini Syukri Zen, oknum politikus senior Partai Gerindra yang menjadi pelaku dalam kasus peganiayaan tersebut, sudah muncul untuk meminta maaf di hadapan publik.
Dilihat Suarabekaci.id di akun Instagram @ndorobei.official, sang wakil rakyat akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya. Terdengar wartawan yang ramai-ramai menyoraki Syukri Zen ketika memohon maaf atas kesalahan yang telah ia lakukan.
Bahkan sorakan itu sama sekali tidak berhenti sampai Syukri Zen angkat bicara. Keriuhan baru terdengar mereda saat Syukri Zen menyampaikan permohonan maaf dengan volume suara lebih keras.
Syukri Zen juga dilaporkan sempat menangis sebelum mengungkapkan permohonan maafnya kepada korban dan masyarakat.
"Aku terlebih dahulu kepada masyarakat ramai, secara pribadi, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai. Kepada yang bersangkutan, aku juga minta maaf yang sebesar-besarnya," ujar Syukri yang terlihat mengenakan kemeja batik tersebut, dikutip pada Rabu (24/8/2022).
Tampak politikus senior yang konon telah menjadi wakil rakyat selama 3 periode tersebut didampingi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Akbar Alvaro.
Akbar pun meminta agar pemberitaan selepas konferensi pers ini lebih berimbang, di mana Partai Gerindra tidak lagi dipojokkan akibat ulah salah satu oknumnya yakni Syukri Zen.
Baca Juga: Viral Aniaya Wanita di SPBU, Anggota DPRD Palembang Minta Maaf: Saya Khilaf
"Tolong digarisbawahi, jangan ada lagi pemberitaan-pemberitaan ada kader Partai Gerindra yang mencoreng nama baiknya, jangan lagi. Itu kami harapkan pemberitaan lebih berimbang," tutur Akbar.
"Sekali lagi, yang terjadi adalah oknum partai Gerindra," sambungnya sembari kembali menegaskan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Selama itu juga Syukri Zen terlihat hanya tertunduk lesu di sebelah Akbar yang sedang berbicara dengan awak media.
Akbar juga menerangkan perihal kelanjutan proses hukum yang berlangsung. Kedua pihak disebut telah sama-sama mencabut laporannya dan sepakat untuk berdamai. Namun kalau pun proses hukum masih berlanjut, maka Akbar memastikan Partai Gerindra tidak akan mengintervensi.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Brutal Anggota DPRD Pukuli Ibu-ibu di SPBU, Netizen Geram: Mending Pakai Rok Aja Pak
-
Anggota DPRD Palembang Mengaku Emosi Sampai Aniaya Wanita di SPBU Palembang
-
Wanita Ini Makan Nasi dan Petai saat Nonton di Bioskop Dikritik Warganet
-
Hotman Paris Sentil Kapolri Usai Oknum DPRD Diduga Aniaya Wanita, Warganet: Gak Sabar Lihat Pak Dewan Digelandang
-
Gus Samsudin Ngaku Ditawari Kontrak Acara TV dengan Bayaran 1 Miliar: Iya Tenan!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan