Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:54 WIB
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci "Talk Show" Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara" yang digelar TNI Angkatan Laut, di Jakarta, Kamis (11/8/2022). [Dok.Antara]

SuaraBekaci.id - PDI Perjuangan mendorong puteri raja Demak Trenggana, Ratu Kalinyamat untuk menjadi pahlawan nasional. Hal itu disampaikan oleh ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Terkait hal ini, pengamat politik Hendri Satrio menilai bahwa hal tersebut sebagai sebuah sinyal dari PDI Perjuangan untuk mengusung capres perempuan pada Pemilu 2024, yakni Puan Maharani.

"Ini pintarnya Ibu Megawati, Ratu Kalinyamat itu kan simbol dua hal penting," ujar Hendri Satrio.

Pertama kata Hendri, Ratu Kalinyamat merupakan pemimpin perempuan. Dia adalah seorang ratu yang tertulis dalam sejarah telah menghasilkan raja-raja Mataram.

Kedua, Ratu Kalinyamat merupakan tokoh perempuan dan simbol kepemimpinan dari kalangan perempuan pemberani.

"Dari dua sinyal ini, mestinya semua kader PDIP 'ngeh' (memahami). Ini kode-nya Ibu Mega di Pilpres 2024 itu perempuan," tambahnya.

Dengan memahami kode dari Megawati yang mengusung semangat Ratu Kalinyamat, Hensat menilai semestinya kader PDIP solid pada satu nama, yakni Puan Maharani.

"Mestinya enggak ada lagi perpecahan internal. Semua satu suara dorong Puan Maharani. Saya baca gitu sih," tutur pendiri lembaga survei KedaiKopi ini.

Baca Juga: Bentuk Ucapan Terima Kasih, Megawati Terima Penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan

Menurut pria yang disapa Hensat, kepintaran Megawati mendukung Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional itu sangat luar biasa. Sebab dalam sejarah Jawa Ratu Kalinyamat adalah tokoh besar.

"Ratu Kalinyamat luar biasa, menghasilkan raja-raja Mataram. Kalau kita ke makam kota gede ada tuh silsilah-nya," ucapnya. [ANTARA]

Load More