Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:15 WIB
Sebuah mobil elf terseret longsoran material tebing di Jalan Raya Salopa-Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/08/2022). [HR Online]

SuaraBekaci.id - Tebing di Salopa, Kabupaten Tasikmalaya setinggi 50 Meter longsor dan menutup jalan provinsi pada Rabu (10/8/2022).

Longsoran tebing juga nyaris menimbun sebuah mobil Elf. Mobil itu kemudian hampir masuk jurang akibat terseret meterial longsor.

Bencana tebing longsor itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Salopa-Cikatomas, Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Beruntung, semua penumpang mobil elf yang datang dari arah Tasik menuju Cikatomas itu selamat lantaran penumpangnya langsung menyelamatkan diri.

Baca Juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Jurang Humbahas, Begini Penampakannya

Namun akibat bencana longsor tersebut, akses utama Salopa menuju Cikatomas, Pancatengah, Cikalong menjadi tertutup.

Tak sedikit pengendara roda dua dan empat putar balik. Tapi ada juga yang lebih memilih menunggu material longsoran dibersihkan oleh petugas gabungan dari BPBD, Tagana, Polisi, TNI dan warga setempat.

Sementara itu, mobil Elf yang membawa 10 orang penumpang itu terseret material longsor hingga nyaris ke jurang, yang di bawahnya terdapat Sungai Cimedang.

“Datangnya longsoran dari atas tebing itu tiba-tiba. Tadi saya panik langsung keluar menyelamatkan diri karena mobil yang saya tumpangi hampir tertutup material longsor,” kata Cucu, salah seorang penumpang yang terjebak material longsoran.

Menurutnya, longsor tersebut datang secara tiba-tiba dan mobil elf yang ia tumpangi hampir terkubur material longsoran.

Baca Juga: Halaman Belakang Rumah Warga di Pancoranmas Depok Longsor

“Hampir saja mobilnya juga masuk ke jurang akibat terseret material longsor. Untungnya ban mobil terganjal batu,” imbuh Cucu.

Sementara itu, Kapolsek Salopa, Iptu. Sopian mengatakan, tebing longsor ini disebabkan hujan deras sehari semalam yang mengguyur wilayah Kecamatan Salopa.

Bencana tanah longsor sering terjadi jika turun hujan deras. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang rumahnya berada dekat tebing untuk tetap waspada. Termasuk kepada para pengendara. Karena saat musim hujan rawan terjadi longsor.

Lebih lanjut ia menyebutkan, jalan utama yang tertimpa longsor ini menghubungan 4 kecamatan, yaitu Salopa, Cikatomas, Cikalong, dan jalan alternatif menuju ke Kabupaten Pangandaran.

“Sejumlah kendaraan roda dua dan empat menuju Salopa-Cikatomas tidak bisa melintas,” kata Iptu. Sopian.

Hingga kini pihak kepolisian bersama warga masih siaga di lokasi kejadian. Karena khawatir terjadi longsor susulan.

Untuk membersihkan material batuan dan tanah longsor tersebut, kepolisian telah koordinasi dengan BPBD dan DPUPR untuk menurunkan alat berat ke lokasi.

Load More