Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Elvariza Opita
Minggu, 07 Agustus 2022 | 19:43 WIB
Tempat pemakaman di daerah Kalibata [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]

SuaraBekaci.id - Siapa yang tidak ingin mempunyak kehidupan yang layak? Begitu pula dengan BW, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah berikut ini.

Nahas, angan tersebut nyatanya belum bisa BW rasakan. Bahkan belakangan terungkap BW selama dua bulan belakangan tidur di makam ayahnya karena sudah tak lagi punya tempat untuk bernaung.

Kisah pilu ini seperti yang diungkap akun Instagram @hariankopas, memperlihatkan potret seorang remaja laki-laki dengan tas ranselnya. Di sampingnya terlihat beberapa barang yang disimpannya di salah satu cungkup makam di kompleks tersebut.

BW yang kini sudah diamankan di rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Boyolali tersebut mengaku bingung akan tinggal di mana pasca meninggalnya sang ayah.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Ajak 200 Anak Yatim Eduwisata di Ancol

"Sudah bingung, tidak ada tempat lagi. Ya sudah saya tidur di situ, dekatnya (makam) bapak saya," ungkapnya, dilansir Suarajabar.id pada Minggu (7/8/2022).

Kompleks pemakaman umum itu sendiri berada di Klaseman, Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Sementara untuk menyambung hidup, BW bekerja sebagai pengamen dan pembersih kaca mobil di traffic light di Surowedanan, Boyolali.

"Sudah dua bulan lebih sedikit tidur di makam itu," tutur BW. Ia mengaku tak lagi punya siapa-siapa setelah ayah dan ibunya meninggal dunia, kendati sebenarnya ia anak bungsu dari 5 bersaudara.

Karena itulah, ia nekat tidur di samping pusara demi menemani sang ayah yang telah berpulang. "Ingin menemani bapak saya," katanya melanjutkan.

Selama tinggal di kompleks pemakaman tersebut, BW mengaku tidur di bagian cungkup. Ia juga sering membersihkan cungkup serta mencabuti rumput-rumput liar di makam bapaknya.

Baca Juga: Viral Video Pria dan Anaknya Jalan Kaki dari Surabaya ke Palembang untuk Tunaikan Nazar, Begini Pendapat Ulama

Warganet pun ikut dibuat terenyuh dengan kisah hidup BW. Tak sedikit yang mengecam sikap kakak-kakaknya hingga menelantarkan remaja yang masih di bawah umur seperti ini.

"Ya Allah nangis banget aku baca berita ini... tolong pemerintah setempat didik anak tersebut biar mendapatkan hak-hak di usia nya sekarang," komentar warganet.

"Definisi sayang orang tua," ujar warganet.

"Anak bungsu dari 5 bersaudara.. Dan bilangnya tidak punya tempat tinggal (mungkin rumah ortunya sudah dijual).. Lalu kemana ke-4 kakak-kakaknya?? Kakak pertama-kedua kemungkinan sudah dewasa,, apa ga ada yang mau merawat adik kandungnya sendiri??" kecam warganet.

"Emang itu Kaka-kaka nya pada kemana ? Tega banget itu Kaka-kaka nya," kata warganet.

"Gak tega baca beritanya,, semoga kelak kamu jadi orang sukses nak. Amiin," imbuh warganet lain.

"Semoga kakak nya membaca berita ini," timpal yang lainnya.

Beberapa Hak Anak Yatim menurut Islam

Dompet Dhuafa hari ini, Minggu (7/8/2022) mengajak 200 anak yatim untuk melakukan eduwisata ke Seaworld dan Ocean Dream di Taman Impian Jaya Ancol. [dok Dompet Dhuafa]

Islam mengajarkan umatnya untuk berempati dengan sesama, termasuk anak-anak yatim dan/atau piatu seperti yang dialami BW dalam kisah viral di atas.

Menurut ajaran Islam, ada beberapa hak yang seharusnya tetap dirasakan anak yatim sekalipun mereka telah kehilangan orangtuanya. Apa saja?

  • Dididik dan diberi makan
  • Diperlakukan dengan baik
  • Dicukupi kebutuhannya
  • Diberi kasih sayang
  • Hak dalam harta
  • Mendapat perlindungan
  • Menerima hak warisan

Load More