SuaraBekaci.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut bahwa lembaga filantropi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menerima dana mencapai Rp1,7 triliun.
Dari dana yang diterima sebesar Rp1,7 trilin, menurut PPATK, setengahnya mengalir ke unit-unit usaha yang terafiliasi dengan pengurus ACT secara pribadi.
"Kami melihat lebih dari 50 persennya itu mengalir ke entitas yang terafiliasi kepada pihak-pihak pribadi. Itu kan angkanya masih Rp1 triliunan ya yang kami lihat," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Ditambahkan Ivan, setengah dana itu dialirkan ke unit usaha lain di bawah ACT yang terafiliasi dengan pemimpin ACT.
Baca Juga: ACT Kelola Dana Rp 1,7 Triliun, Setengahnya Mengalir ke Kantong Pribadi untuk Membeli Vila
Setelah itu, uang itu dialirkan kembali ke pimpinan ACT. Selanjutnya, pimpinan ACT malah memakai dana itu untuk keperluan pribadi.
Namun kata Ivan, pihaknya belum menyebut secara pasti apakah uang Rp1,7 triliun itu merupakan donasi publik atau bukan. Ivan juga tak merinci rentang waktu dana itu masuk ke ACT.
Pihak PPATK juga sudah memblokir 843 rekening milik ACT. Dalam ratusan rekening tersebut, terdapat dana mencapai Rp 11 miliar.
Dikatakan Ivan bahwa tidak hanya ACT sebagai lembaga filantropi yang melakukan penyelewangan dana, namun ada 176 lembaga lain.
Modusnya kata Ivan ialah menggunakan dana donasi publik untuk pengurus lembaba filantropi dan mengalirkan dana ke entitas hukum yang dibentuk oleh pengurus.
Baca Juga: ACT Salahgunakan Dana Boeing Rp68 Miliar, Salah Satunya untuk Koperasi Syariah 212
Sebagai tindak lanjut, data-data 176 lembaga itu sudah diserahkan PPATk kepada aparat penegak hukum.
Berita Terkait
-
4 Pemeran Pria dalam Drama Korea dengan Act of Service Paling Romantis
-
6 Kepala Desa di Sumut Diduga Kuras Dana Desa untuk Judi Online, PPATK: Daerah Lain Juga Ada
-
Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi, Prabowo Beri Banyak Arahan ke Jaksa Agung Muda di Istana
-
Ulasan Novel Mata Malam: Duka dari Catatan Kelam Sejarah Korea Selatan
-
TXT Umumkan Jadwal Konser Baru 'Act: Promise - Ep.2' di Incheon dan Eropa
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah