SuaraBekaci.id - Masih ingat dengan aksi penembakan terhadap istri anggota TNI yang viral di media sosial. Kini para pelaku sudah ditangkap.
Bahkan, dugaan sementara otak penembakan istri anggota TNI tersebut merupakan suaminya sendiri yakni Kopda Muslimin.
Kekinian, kabar berhembus bahwa anggota TNI di Semarang Kopda Muslimin, dikabarkan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022) pagi.
Melansir suara.com, ada kabar yang menyebutkan Kopda Muslimin diduga menenggak racun. Meski demikian, kabar tersebut belum bisa dipastikan atau terkonfirmasi secara pasti.
Sementara itu, sejumlah media lokal di Jawa Tengah melaporkan kawasan di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, sudah dijaga aparat kepolisian dan TNI.
Diketahui, kepolisian mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang beberapa waktu lalu. Terungkap, otak di balik kasus itu diduga adalah suami korban sendiri yakni Kopda Muslimin. Ini terkuak saat salah satu pelaku yang sudah tertangkap yaknsi Agus Santoso alias Gondrong memberikan kesaksiannya.
Kepada para pelaku, Kopda Muslimin disebut mengeluhkan merasa terkekang oleh istrinya, hingga meminta bantuan pembunuh bayaran untuk mengeksekusi istrinya. Agus Santoso menuturkan saat itu Sugiyono alias babi (pelaku lain) mendatanginya di Magetan Jawa Timur. Babi menyampaikan order Kopda Muslimin yang ingin mencelakakan istrinya.
Penembakan istri Kopda Muslimin terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada 18 Juli 2022 ketika korban pulang bersama anaknya mengendarai motor. Di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang, korban ditembak dua kali. Pelaku langsung kabur.
Korban terluka di bagian perut, kemudian dibawa ke rumah sakit. Beruntung, putrinya tidak terluka dan saat ini dalam pendampingan oleh berbagai pihak. Pendampingan dilakukan terhadap tiga anak korban dan juga istri Kopda Muslimin.
Baca Juga: Sempat Minta Maaf ke Orang Tua, Kopda Muslimin Meninggal Dunia di Kendal
Kopda Muslimin kemudian disebut sebagai dalang penembakan tersebut. Kopda Muslimin diduga membayar pembunuh bayaran untuk menembak istrinya. Ia memerintahkan komplotan untuk membuntuti dan melakukan eksekusi penembakan.
Berita Terkait
-
Sempat Minta Maaf ke Orang Tua, Kopda Muslimin Meninggal Dunia di Kendal
-
Kopda M Ditemukan Tewas, Sempat Minta Maaf ke Orangtua lalu Muntah-muntah
-
Penampakan Rumah Orang Tua Kopda Muslimin, Kini Dipasang Garis Polisi Dan Dijaga Ketat Aparat
-
KSAD Dudung Abdurachman Benarkan Kopda Muslimin Tewas Dan Akan Dilakukan Visum
-
Sempat Muntah-muntah, Begini Kronologi Kopda Muslimin Tewas Di Rumah Orang Tuanya Di Kendal
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar