Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 27 Juli 2022 | 09:43 WIB
Ilustrasi judi di sepak bola (Pixabay)

SuaraBekaci.id - Terjadinya match fixing di sepak bola salah satu faktornya disebabkan adanya praktek perjudian. Pertanyaannya apakah judi di sepak bola itu boleh atau tidak?

Di era industrialisasi sepak bola sulit untuk melepaskan judi dari lapangan hijau. Kita sadar betul bahwa banyak tim besar di Eropa sekalipun menggunakan bandar judi sebagai sponsor mereka, sebut saja Real Madrid hingga AC Milan.

Klub di Liga Inggris beberapa musim lalu, dari 20 klub, 11 diantaranya memajang logo rumah judi. Kabarnya kesepakatan antara klub dan rumah judi untuk jadi sponsor jika dihitung secara keseluruhan bisa mencapai angka 220 juta poundsterling per tahun. Angka yang menggiurkan.

Di Inggris, secara tidak langsung hampir 20 klub Liga Inggris memiliki 'kemitraan resmi' dengan rumah judi. Bahkan di kasta kedua Liga Inggris, sponsor utamanya ialah Sky Bet.

Baca Juga: Christian Eriksen Berharap Debut saat Manchester United Jamu Brighton

Dua rumah judi besar lainnya, Ladbrokes dan Wiliiam Hill bahkan menjadi sponsor dengan durasi kontrak cukup panjang di Piala Liga Inggris. FA bahkan tak malu untuk mengatakan ke publik bahwa mereka memang menjalin kemitraan resmi dengan Ladbrokes.

Pada musim ini, 20 klub Liga Inggris seperti pengumuman dari pemerintah Inggris disebutkan mereka mendapat sponsor dari perusahaan judi.

Dari data pemerintah Inggris, 20 klub yang menjalin kerjasama dengan perusahaan judi diantaraya klub dari Premier League dan non-Premier League.

Bahkan klub yang sahamnya dimiliki oleh orang Indonesia, Tranmere Rovers menjadi satu dari empat klub yang mendapat sponsor rumah judi.

Tranmere Rovers adalah klub yang saat ini bermain di League Two. Santini Grup dimiliki tiga bersaudara, Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi, mereka adalah anak dari Sofjan Wanandi.

Baca Juga: Christian Eriksen Ungkap Alasan Terima Tawaran Manchester United

Pihak pemerintah Inggris sendiri pada awal musim ini dengan tegas meminta klub untuk melepas sponsor dari rumah judi.

Load More