SuaraBekaci.id - Peristiwa kecelakaan terjadi di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Minggu, (24/7). Sebuah bus travel yang mengangkut wisatawan asal Tangerang, Banten terguling di Tanjakan Dini.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan tunggal itu terjadi diduga karena bus alami rem blong. Saat ini korban kecelakaan bus masih menjalani perawatan di IGD RSUD Palabuhanratu.
"Ada belasan wisatawan yang menjadi korban laka lantas di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, kini dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, dengan rincian 12 orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat di bagian kepala," kata Humas RSUD Palabuhanratu Billy.
Ditambahkan Billy, selain korban luka, satu wisatawan yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal atas nama Rosalia Sri Widianinsih, juga dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Beberapa wisatawan yang terluka kondisinya saat ini sudah mulai membaik.
Nama-nama korban luka akibat laka lantas yang dihimpun dari Satlantas Polres Sukabumi adalah Sukarman (pengemudi kendaraan Izusu Elf nopol : B 7762 TAA, warga Kampung Cibening, RT 08/03, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasibarat, Kota Bekasi).
Kemudian penumpang Frengky (warga Kota Tangerang), Magdalena Gultom (warga Dasana Indah Blok BD 9 No 22, Bonang, Kota Tangerang), Lydia Golung (warga Jalan Setiawan 9 no 48, Tangerang Selatan), Girti Veronica (warga Pamulangpermai, Blok D3 no 16, Pamulang, Tangerang Selatan).
Tarsislus Kalimata (warga Jalan Teratai E 16 no 11, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang), Rinda (warga Tangerang Selatan), Flen (asal Tomohon, Manado, Sulawesi Utara), Yesi (warga Parung, Bogor), Debi (warga Merlen Puri F3 no 6, Kota Tangerang), Grace Clara (warga Empu Sendok Raya Karawaci, Kota Tangerang).
Jemy Tico Alu (warga Jalan Empu Sendok Raya, Karawaci, Kota Tangerang) dan Farah (warga Tourleader Jalan Cipinangjaya, RT 08/08, Kelurahan Cipinangbesar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur).
Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB berawal saat travel dengan nomor polisi B 7762 TAA yang dikemudikan Sukarman mengangkut belasan wisatawan asal Tangerang hendak pulang setelah berwisata di objek wisata Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.
Baca Juga: Kecelakaan Bus vs Truk di Jalan Medan-Tebing Tinggi, 2 Penumpang Meninggal
Awalnya laju kendaraan berjalan dengan kondisi normal, namun saat melintas di Tanjakan Dini, tepatnya di turunan dan tikungan tajam, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena rem tidak berfungsi.
Kondisi jalan yang menurun dan curam membuat laju kendaraan bertambah cepat dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga terguling yang mengakibatkan satu wisatawan atas nama Rosalia Sri Widianingsih (warga Kota Tangerang) meninggal di lokasi. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta