Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 19 Juli 2022 | 21:42 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraBekaci.id - Ketua DPD PDI Perjuangan, Puan Maharani diharapkan bisa membangun komunikasi politik dengan dua partai oposisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Menurut pengamat politik Hendri Satrio akan sangat menarik melihat Puan membangun komunikasi dengan partai oposisi, seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pendiri Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini meyakini Puan bisa membuka komunikasi dengan partai oposisi secara cemerlang.

Sebab, Puan pernah mempunyai pengalaman memimpin Fraksi PDIP di DPR RI sebagai oposisi saat Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa.

"Tentunya PDIP pernah menjadi oposisi sehingga tak akan sulit komunikasi Mbak Puan dengan Demokrat dan PKS sehingga akan menarik dan menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia. Sejarah Soekarno yang mempersatukan dibawa Puan Maharani dalam misinya," ucapnya mengutip dari Antara.

Dijelaskan Hendri, ada pesan khusus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menugaskan putrinya Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain menjelang Pemilu 2024.

Ia meyakini ada mandat penting yang diberikan Megawati itu adalah pesan tersirat agar Puan mempersiapkan diri untuk diusung sebagai calon presiden dari PDIP pada 2024.

Dari sekian banyak calon potensial yang ada di PDIP saat ini, kata dia, Puan yang dinilai paling layak diusung pada Pilpres 2024.

"Apalagi, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sudah menyatakan bahwa capres yang dimiliki PDIP harus memiliki garis ideologi yang jelas dan tegas sesuai dengan amanat yang dikeluarkan oleh semangat, visi, dan misi PDIP," tuturnya.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Politisi PDI P Singgung Sosok Puan Maharani yang Tidak Doyan Popularitas

Sejak awal, lanjut dia, Megawati memang sudah menyiapkan Puan untuk menjadi pemimpin negeri.

Puan dipupuk karir politiknya oleh Megawati, mulai dari menjabat anggota DPR RI, menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, hingga Ketua DPR RI.

Load More