SuaraBekaci.id - Ketua DPD PDI Perjuangan, Puan Maharani diharapkan bisa membangun komunikasi politik dengan dua partai oposisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Menurut pengamat politik Hendri Satrio akan sangat menarik melihat Puan membangun komunikasi dengan partai oposisi, seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pendiri Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini meyakini Puan bisa membuka komunikasi dengan partai oposisi secara cemerlang.
Sebab, Puan pernah mempunyai pengalaman memimpin Fraksi PDIP di DPR RI sebagai oposisi saat Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa.
"Tentunya PDIP pernah menjadi oposisi sehingga tak akan sulit komunikasi Mbak Puan dengan Demokrat dan PKS sehingga akan menarik dan menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia. Sejarah Soekarno yang mempersatukan dibawa Puan Maharani dalam misinya," ucapnya mengutip dari Antara.
Dijelaskan Hendri, ada pesan khusus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menugaskan putrinya Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain menjelang Pemilu 2024.
Ia meyakini ada mandat penting yang diberikan Megawati itu adalah pesan tersirat agar Puan mempersiapkan diri untuk diusung sebagai calon presiden dari PDIP pada 2024.
Dari sekian banyak calon potensial yang ada di PDIP saat ini, kata dia, Puan yang dinilai paling layak diusung pada Pilpres 2024.
"Apalagi, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sudah menyatakan bahwa capres yang dimiliki PDIP harus memiliki garis ideologi yang jelas dan tegas sesuai dengan amanat yang dikeluarkan oleh semangat, visi, dan misi PDIP," tuturnya.
Sejak awal, lanjut dia, Megawati memang sudah menyiapkan Puan untuk menjadi pemimpin negeri.
Puan dipupuk karir politiknya oleh Megawati, mulai dari menjabat anggota DPR RI, menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, hingga Ketua DPR RI.
Berita Terkait
-
Elite PDIP Bantah Alwin Kiemas Keponakan Megawati: Sengaja Dipakai Menyerang Ibu Mega dan Partai
-
Sepak Terjang Alwin Jabarti Kiemas: Mafia Judi Online Komdigi, Sepupu Puan Maharani?
-
Rp 900 Triliun Menggoda, PKS Minta Menhan Sjafrie Lobi Prabowo Agar TNI Dilibatkan Berantas Judol
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan