SuaraBekaci.id - Politisi PKS yang juga anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menyoroti ruang kerja Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri.
Mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, ruangan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri disebut-sebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 6,1 Miliar.
Menurutnya, program tersebut sangat tidak pantas dilaksanakan karena menghabiskan biaya yang relatif besar.
Harusnya anggaran BRIN sebesar itu digunakan untuk kegiatan riset yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat.
Bukan untuk menyediakan ruang tidur bagi pimpinannya.
"Sebaiknya memang ditunda dulu kalau memang tidak mendesak. Mengingat kondisi keuangan negara yang terbatas.
Ketua dan Anggota Dewan Pengarah BRIN ini kan umumnya adalah tokoh atau pejabat di lembaga lain, yang sudah memiliki ruang kerja.
"Jadi yang dibutuhkan mereka adalah ruang pertemuan untuk mendiskusikan berbagai hal yang dapat bersifat co-working space. Jadi tidak perlu pengadaan baru," singgung Mulyanto.
Mulyanto menilai angka Rp6 miliar untuk renovasi ruang kerja tersebut cukup fantastis. Mengingat kondisi keuangan negara saat ini sedang kembang-kempis akibat mensubsidi komoditas migas.
Mulyanto mengatakan daripada untuk merenovasi ruang kerja lebih baik anggaran sebesar itu dipakai untuk kegiatan lain yang lebih penting.
"Dewan Pengarah harusnya memberikan arah yang benar dan jitu bagi pengembangan riset dan teknologi di tanah air. Bukan malah menjadi beban baru bagi BRIN," tukas Mulyanto.
Mulyanto mengingatkan saat ini masih banyak kegiatan prioritas lain yang perlu dituntaskan BRIN. Misalnya proses penggabungan lembaga penelitian di berbagai kementerian yang masih belum selesai, soal administrasi pemindahan orang (peneliti), barang, laboratoriun, gedung, termasuk program dan anggaran, yang masih terlihat amburadul.
"Ini perlu diselesaikan dan ditata sampai tuntas," ungkap Mulyanto.
Mulyanto menambahkan saat ini BRIN harus kerja keras untuk menyelesaikan PR tersebut. Karena itu dibutuhkan komitmen dari seluruh pimpinan BRIN agar dapat mengejar ketertinggalannya. Bukan malah menambah PR baru yang tidak dapat diselesaikan.
"BRIN membutuhkan orang yang mau kerja keras. Bukan orang yang mau leyeh-leyeh, duduk manis di ruang kerja yang mahal," tegas Mulyanto.
Berita Terkait
-
PDIP Kumpulkan Ribuan Anggota DPRD di Kemayoran, Siap Terima 'Petuah' Megawati, Apa Isinya?
-
Puan Ungkap Hubungan Manis Prabowo-Megawati Tak Cuma Minyak Urut, Kerap Saling Kirim Vitamin
-
Prabowo Kirim Bunga Anggrek Untuk Megawati, Puan: Terima Kasih Perhatiannya
-
Mimpi Bunga Sepatu Merah dan Arti Nama Megawati: Kisah di Balik Lahirnya Putri Bung Karno
-
Prabowo Kirim Karangan Bunga dan Ucapan Ultah Langsung ke Megawati, Apa Isinya?
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!