SuaraBekaci.id - Beberapa hari ke belakang ramai dibicarakan soal daerah penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) bergabung menjadi Jakarta Raya.
Usulan bergabungnya Bodebek menjadi Jakarta Raya pertama diucapkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Menurut Idris, penggabungan wilayah penyangga itu bisa membantu pembangunan Jakarta dan daerah sekitarnya.
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7).
Wacana bergulirnya Bekasi menjadi bagian dari Jakarta bukan hal baru. Sebelum Rahmat Effendi menjadi tersangka kasus korupsi, pria yang akrab disapa Bang Pepen ini juga sempat mengeluarkan konsep Bekasi bagian dari Jakarta Tenggara.
"Ada tawaran gabung ke DKI, tapi saya serahkan semuanya kepada masyarakat mau atau tidaknya, namanya jadi Jakarta Tenggara," kata Rahmat, Minggu (18/8/2019).
Konsep Bekasi menjadi Jakarta Tenggara muncul saat adanya gagasan untuk membuat Provinsi Pakuan Bhagasasi. Gagasan ini tak lama setelah Bogor mencetuskan Provinsi Bogor Raya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Partai Demokrat, Anwar Hafid mengusulkan hal baru yakni provinsi Jabar memang harus dimekarkan.
"Kalau saya sih mengusulkan memang Jawa Barat itu sudah harus dimekarkan menjadi dua provinsi lagi," kata Anwar dikutip dari Suara.com
Dikatakan oleh Anwar, pemekaran Provinsi Jabar terkait rentang kendali. Di mana kota/kabupaten yang memiliki jarak jauh ke pusat provinsi di Bandung, butuh akses lebih dekat guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan antar pemerintahan.
Wacana Bodebek menjadi Jakarta Raya ditanggapi beragam. Ada pihak yang setuju, namun ada juga pihak yang menginginkan gagasa itu dibicarakan lebih matang.
Publik di laman sosial media sudah cukup ramai membicarakan gagasan Bekasi masuk menjadi Jakarta Raya. Yang pro, melihat bahwa gagasan ini bisa membuat Bekasi menjadi wilayah yang makin maju.
"boleh boleh, tapi bekasi kabupaten masukin juga ya. biar ngurus apa apa bisa online kaga jauh jauh ke deltamas lagi." tulis akun @rid***
"Kalau bogor sih gpp jabar aja... bekasi lohhh cocokan jakarta drpd jabar," tambah akun lainnya.
"Gabung aja, biar jalanannya jadi bagus. Bekasi jalanannya byk yg rusak," unggah akun @cic***
"Betul sekalii karna bekasi itu kulturnya ke jakarta bukan jawa barat dari segi budaya dan dll,"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman