SuaraBekaci.id - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad memberikan pujian terhadap langkah yang diambil oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk membantu para petani.
Sebelumnya, Jenderal Dudung membantu petani dengan memberikan lahan kosong untuk dimanfaatkan. Menurut Dadang, kebijakan yang diambil Jenderal Dudung sangat positif.
“Oh itu bagus, positif. Memang 2023 ada ancaman krisis pangan. Kalau sekarang tidak dimulai penanganan secara intensif kita akan kewalahan. Jadi saya mengapresiasi positif (KSAD Dudung),” ujar Prof Dadang mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Ditambahkan oleh Dadang, sebagai KSAD, Jenderal Dudung sangat responsif dan pekan ketika memerintahkan jajarannya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Jenderal Dudung Ternyata Keturunan Wali Songo, Nama Abdurachman Diambil dari Sosok Ulama
Menurutnya, langkah Jenderal bintang empat itu sebagai upaya dia menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Saya kira bagus, pemimpin yang perhatian terhadap kesejehateraan rakyat itu sangat bagus, apapun agamanya, yang penting dia sangat responsif terhadap kepentingan kesejahteraan rakyat,”
Dengan begitu, inisiasi Jenderal Dudung yang memerintahkan jajarannya sampai tingkat desa untuk membantu petani tersebut merupakan kepekaan Dudung kepada rakyat Indonesia.
“Maka ketika ada seseorang yang berinisitif dan dia punya kekuasaan terhadap bawahannya untuk memaksimalkan, membantu petani saya kira positif, bagus,”
Baca Juga: Buka Liga Santri PSSI, KASAD Jenderal Dudung: Kelak Jadi Kebanggan bagi Pesantren
Berita Terkait
-
Kemudahan Akses Pupuk Hingga Pemberdayaan UMKM Dukung Petani Makin Mandiri
-
Aturan Disederhanakan, Sekitar 600 Ribu Petani Berhasil Tebus Pupuk Bersubsidi Sejak Awal Tahun 2025
-
Kebijakan Penyaluran Pupuk Subsidi Langsung dari BUMDes Dinilai Permudah Akses Petani
-
Petani Muda Masih Jarang, Tantangan Kesejahteraan Jadi Hambatan Utama
-
Nasib Petani Tembakau dan Cengkeh di Ujung Tanduk, Ini Penyebabnya
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan