SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia di tengah situasi perang untuk membawa pesan perdamaian.
Keberanian Presiden Jokowi itu pun mendapat apresiasi dari Fraksi Partai NasDem.
"Saya memuji langkah Pak Jokowi yang berani mengunjungi Ukraina dan Rusia. Itu langkah yang bagus untuk perdamaian dunia," tegas Ketua Fraksi Partai NasDem Roberth Rouw, Jumat (1/6/2022).
Keberanian Presiden Jokowi mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah situasi perang merupakan sikap kenegarawanan yang baik bagi seorang kepala negara.
"Nyali Presiden Jokowi untuk perdamaian dunia menjadi contoh yang baik untuk negara lain," katanya.
Tak hanya itu, kunjungan Jokowi juga memberikan pesan kepada dunia internasional mengenai perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini dijunjung tinggi oleh Indonesia.
Sikap yang dilakukan Jokowi menunjukkan jika bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bisa ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia.
"Indonesia tidak menginginkan adanya perang. Jika ada masalah tidak perlu diselesaikan dengan perang. Bisa dengan diplomasi dan dengan cara lain yang lebih elegan," katanya.
Perang, kata Roberth, akan menimbulkan traumatik dan derita yang panjang bukan hanya bagi masyarakat kedua negara, tetapi juga untuk warga internasional.
Yang jelas, akibat perang ini, distribusi pangan dunia terhambat. Sedangkan banyak negara sangat bergantung dengan pangan yang dihasilkan oleh Ukraina maupun Rusia.
"Ukraina merupakan pengekspor gandum, kalau terganggu maka pangan dunia akan terganggu juga dan harga juga semakin naik tajam. Tentu, efeknya juga terhadap Indonesia," ujarnya.
Roberth berharap ada langkah konkret sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk dialog perdamaian di antara kedua negara tetangga tersebut.
"Kita harapkan Indonesia bisa menjadi mediator untuk perdamaian Rusia dan Ukraina. Semakin cepat damai akan semakin baik untuk dunia," tutur Roberth.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada Rabu (29/6). Setelah Ukraina, Jokowi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/6/2022). [Antara]
Baca Juga: Sebagai Pemimpin G20, Posisi Indonesia Strategis untuk Damaikan Ukraina dan Rusia
Berita Terkait
-
Ganjar: Nggak Boleh Ada Matahari Kembar, Nanti Pemimpinnya Bingung, Anak Buahnya Bingung
-
UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Soal Pertemuan dengan Jokowi, Bahlil Tegaskan Jajaran Menteri Satu Komando di Bawah Prabowo
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan