SuaraBekaci.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengumumkan, kasus Covid-19 di Bekasi, Jawa Barat mengalami peningkatan hari ini.
Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan, tren angka kasus aktif harian COVID-19 di Kabupaten Bekasi khususnya pada Juni 2022 ini cenderung mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan setiap harinya.
"Jangan lengah sebab pandemi ini belum berakhir. Dimohon tetap menjaga kesehatan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya, mengutip dari Antara.
"Memang ada kecenderungan naik tapi tidak banyak, per hari paling banyak ditemukan sembilan kasus aktif baru, namun tetap perlu diwaspadai," katanya.
Baca Juga: Melonjak! Kasus Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 155.146
Masrikoh merinci jumlah kasus aktif harian COVID-19 di Kabupaten Bekasi pada pekan pertama mulai tanggal 1-7 Juni tercatat mengalami kenaikan dari 17 menjadi 21 kasus.
Pada pekan kedua atau dari tanggal 8-14 Juni, berhasil ditekan hingga terjadi penurunan kasus aktif baru dari 21 menjadi 20 kasus.
"Kenaikannya sangat rendah, penambahan kasus baru hanya satu, dua atau tiga, kemudian turun lagi," ucapnya.
Kasus aktif harian kembali melonjak pada pekan ketiga, mulai tanggal 15-21 Juni 2022 di mana terjadi penambahan pasien COVID-19 dari 24 menjadi 56 kasus aktif..
Kemudian pada Rabu (22/6), jumlah pasien bertambah tujuh orang, dari 56 menjadi 63 pasien. "Pencatat terakhir pada Kamis kemarin, jumlah kasus kembali naik dari 63 menjadi 84 kasus," ucapnya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 24 Juni: Positif 1.266, Sembuh 669, Meninggal 2
Masrikoh juga menyatakan berdasarkan penghitungan kumulatif sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada awal 2020, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 84.140 kasus dengan rincian 83.488 kasus dinyatakan sembuh, 568 orang meninggal dunia, dan 84 kasus aktif. [Antara]
Berita Terkait
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Xiaomi Resmi Masuk Pasar Korea Selatan, Samsung dan Apple Waspada?
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan