SuaraBekaci.id - Ahmad Solihin menjadi salah satu korban jiwa saat pertandingan Persib vs Persebaya dalam lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Jumat 17 Juli 2022.
Salah satu saksi mata, Raihan (25) yang juga kerabat korban menceritakan bahwa ia di lokasi saat peristiwa memilukan itu terjadi.
Diceritakan oleh Raihan, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19:00 WIB atau lebih. Saat itu, kata Raihan, pintu masuk stadion telah ditutup dan tidak ada panpel atau keamanan.
"Dari belakang merangsek ke depan. Saya posisi di tengah (antrean). Saya di depan, almarhum di belakang (saya)," ungkap Raihan mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Stadion GBLA Makan Dua Korban Jiwa, PSSI Pasrah dengan Rekomendasi Polda Jabar
Kondisi itu kata Raihan membuat orang-orang yang ada di depannya terjatuh. Di saat posisi chaos dan banyak orang terjatuhu, Raihan menyebut bahwa pagar yang ada di pinggir juga ikut roboh.
"Otomatis saya ikut jatuh. Nah, dari situ pagar yang di pinggir juga roboh ikut nimpa ke saya terus yang dari belakang merangsek ke depan," ungkap Raihan.
"Gak ada yang menyelamatkan, jadi keinjek terus," lanjutnya menyebut kekacauan itu terjadi di dekat gerbang V Stadion GBLA.
Sementara itu, pihak Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo menyebut evaluasi akan dilakukan secra menyeluruh guna mengetahui faktor penyebab kejadian yang menewaskan dua orang bobotoh yaitu Asep Ahmad Solihin asal Kota Bandung dan Sopiana Yusuf dari Bogor.
"Pasca kejadian kemarin, kita memang akan melakukan evaluasi baik situasi yang ada, penyebab terjadinya kericuhan atau adanya korban," ujar Ibrahim Tompo.
Baca Juga: Bobotoh Tewas di GBLA, IPW Minta Polri Cabut Izin Piala Presiden hingga Periksa Iwan Bule
Dikatakan oleh Ibrahim Tompo, pihaknya sedang fokus untuk mencari faktor penyebab awal mula kejadian yang disayangkan banyak pihak tersebut yang selanjutnya akan dilakukan tindakan sesuai hasil pemeriksaan.
"Kemudian dilakukan koordinasi internal dan stakeholder untuk evaluasi keseluruhan. Untuk pemeriksaan belum lakukan tindakan masih ke pemeriksaan terjadinya perisiriwa tersebut," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tyronne Del Pino Jadi Andalan Eksekutor Bola Mati, Bojan Hodak Buka Suara
-
Bojan Hodak Bakal Menghilang di Laga Persib Bandung vs PSM Makassar, Ada Apa?
-
Pelatih Persib Bandung Berharap Timnya dalam Kondisi Fit Saat Hadapi PSM
-
Peluang Persija Jakarta Salip Musuh Bebuyutan, Carlos Pena Tak Ambil Pusing
-
Libas PSM Makassar, Pelatih Dewa United Sebut Ada Pengaruh Persib Bandung
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari