SuaraBekaci.id - Hingga detik ini proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung dari Ridwan Kamil masih dilakukan, pihak kepolisian Bern di Sungai Aare, Swiss.
Kekinian, informasi didapat ada kabar terbaru atau perkembangan soal pencarian Eril sapaan akrabnya.
Hal itu diungkapkan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha. Menurutnya saat ini ada kemajuan dalam pencarian putra Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz.
Akan tetapi pihaknya hingga saat ini masih menunggu informasi dari pihak kepolisian Bern.
“Memang ada progress, tetapi saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari Kepolisian Bern,” katanya, mengutip dari Antara.
Tanpa menjelaskan kemajuan apa yang dimaksud, Judha mengatakan bahwa KBRI Bern akan segera mengadakan konferensi pers khusus guna menyampaikan informasi terkini tentang proses pencarian Emmeril yang akrab disapa Eril itu.
Sebelumnya, Kepolisian Bern memastikan bahwa pencarian Eril akan terus berlanjut. Hingga Selasa (7/6), pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare.
"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Artinya, misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan," kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad pada konferensi pers daring, Senin (6/6).
Memasuki musim panas di Swiss, kata dia, kepolisian setempat yakin naiknya temperatur, yang dapat menambah debit air Sungai Aare, akan memudahkan misi pencarian tersebut.
"Musim panas juga berarti intensitas dan aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," ujar dia.
Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya, pada musim panas 2021 jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang per hari.
Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca. Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, Eril mengalami situasi darurat saat berenang di sungai terpanjang di Swiss itu.
Berita Terkait
-
Robert Pattinson Puji Sutradara Bong Joon Ho Atas Kolaborasi Film Mickey 17
-
APBN Seret, Zakat Jadi Solusi? Antara Solidaritas dan Kegagalan Manajemen
-
Intip Keindahan Memukau Swiss dalam Koleksi Terbaru Buttonscarves yang Elegan
-
Tak Hadiri Penetapan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih, RK Lagi Ada Kerjaan di Luar Negeri
-
Singgung Transisi Pemindahan Ibu Kota, Riza Patria: PR yang Paling Berat Bagi Kepemimpinam Pram dan Rano
Tag
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Siapa Nono Sampono? Mantan Komandan Marinir di Pusaran Polemik Pagar Laut
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Baru Lebih Bagus?
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Jordania: Jens Raven Cedera, Ragil Tumpuan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!