SuaraBekaci.id - Nama pahlawan nasional, Muhammad Husni (MH) Thamrin didorong untuk menjadi nama baru Stadion JIS. Ialah sejarahawan JJ Rizal kemudian membuat petisi agar nama pahlawan asli Betawi itu menjadi nama baru untuk Stadion JIS.
"Darma bakti Thamrin begitu besar kepada sepak bola dan jadi utang budi tak ternilai. Maka mengganti nama JIS dengan MH Thamrin adalah awal yang baik," tulis JJ Rizal di akun Instagram miliknya @jalanjalanrizal seperti dikutip Suara Bekaci, Kamis (2/6/2022).
Publik mungkin bertanya-tanya apa ada jasa MH Thamrin untuk sepak bola, khususnya sepak bola Jakarta?
Jika pertanyaan itu diajukan kepada pendukung setia Persija, Jakmania tentu saja mereka akan menjawab sangat besar. Bahkan jasa MH Thamrin tidak hanya untuk sepak bola Jakarta, tapi sepak bola nasional.
Mohammad Husni Thamrin lahir di Kampung Sawah, dulu di era Kolonial Belanda, daerah ini bernama Weltevreden. Ayah MH Thamrin ialah seorang Belanda sedangkan ibunya asli suku Betawi.
Ayahnya meninggal sejak kecil, karenanya ia tidak pernah menggunakan nama Belanda. Sejak kecil juga ia dirawat oleh keluarga dari sang ibu.
Thamrin mengenyam pendidikan di Koning Willem III School te Batavia disingkat KW III School. Lulus dari sekolah itu, ia kemudian bekerja di perusahaan kapal Belanda. Sejak muda, jiwa nasionalisme MH Thamrin sudah tertanam.
Singkat cerita Thamrin di era 1920-an sempat diangkat menjadi Wakil Wali Kota Batavia. Ia lalu sempat menjadi anggota Volksraad. Ia menjadi anggota Volksraad ini didapat Thamrin setelah HOS Cokroaminoto menolak tawaran tersebut.
Jejak MH Thamrin di Sepak Bola Jakarta
Baca Juga: Muncul Petisi Penggantian Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin, Ini Reaksi Wagub DKI
Tiap jengkal tanah di Jakarta memiliki ceritanya masing-masing, cerita yang tak terkikis waktu dan akan selalu terjaga.
Menurut salah satu pemerhati sejarah Jakarta yang juga penggiat sejarah sepakbola Jakarta, Gerry Anugrah Putra, warisan sejarah akan selalu abadi jika ada penjaganya.
Pun soal bagaimana wilayah-wilayah di Jakarta yang pernah jadi saksi bisu perkembangan sepakbola di wilayah yang dulu bernama Batavia ini.
Dalam artikel yang dituliskan Gerry Anugrah Putra berjudul 'Penjaga Warisan Thamrin dari Gedung Tua hingga Lapangan Sepakbola', kita akan mendapat fakta bagaimana seorang MH Thamrin memiliki jasa besar untuk sepak bola Jakarta.
Sebagai tokoh politik, MH Thamrin memiliki kedekatan dengan sepak bola Jakarta di tempo dulu. Menurut Pak Supriadi penjaga gedung Museum MH Thamrin, Thamrin memiliki peran besar di lapangan petojo.
Lapangan ini menurut penelusuran Gerry Anugrah Putra disebut Bung Karno sebagai lapangan Pulo Piun tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman