SuaraBekaci.id - Manajemen Metland Cibitung diminta oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk segera merelokasi tempat pembuangan sampah sementara di atas lahan mereka yang berlokasi di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan tempat pembuangan sementara itu telah melebihi kapasitas hingga menggunung serta memenuhi lokasi yang notabene berada di dekat sarana pendidikan.
"Hari ini kami minta ini dibersihkan total, kemudian silakan cari lokasi lain karena di sini ada sekolah dan permukiman penduduk di belakang," ucapnya.
Dani bahkan sempat menegur manajemen Metland Cibitung karena telah mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar lokasi penampungan sampah tersebut.
Baca Juga: Pertamina dan PLN Rugi Besar, Said Didu: BUMN Bak Karpet Sembunyikan Sampah
"Saya minta ini manajemen Metland cari lokasi lain, tadi sudah disanggupi. Kemudian atas koordinasi camat dan lurah nanti akan ditetapkan," katanya.
Sambil mencari lokasi baru, Dani mengizinkan manajemen untuk membuang sampah ke lokasi TPS namun dengan syarat harus segera diangkut di hari yang bersamaan.
"Sambil nanti disiapkan, maka ini masih akan jadi lokasi penampungan sementara, tetapi dengan pola sampah yang diangkut hari ini, langsung diangkut hari itu juga, jadi tidak boleh menumpuk di sini. Paling telat sore langsung angkut ke TPA Burangkeng," katanya.
Sebelumnya, gunungan sampah di TPS Metland Cibitung sempat viral di media sosial karena kondisinya mengkhawatirkan akibat sudah melebihi kapasitas penampungan.
Tumpukan sampah itu terjadi akibat petugas yang biasa mengangkut sampah di lokasi itu sudah tidak beroperasi sejak tiga bulan lalu.
Baca Juga: Warga Terganggu, Pemkab Bekasi Minta Metland Cibitung Segera Relokasi Pembuangan Sampah
Warga sekitar menurut Dani Ramdan juga sudah mengeluh karena volume sampah yang semakin banyak.
"Warga mengeluh terganggu akibat meningkatnya volume sampah di sini makanya kami segera respons," kata Dani. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tahan Bau, Nirina Zubir Rela Akting di Pembuangan Sampah Demi Serial Nightmares and Daydreams
-
Over Kapasitas, Sampah TPA Cipayung Longsor hingga Tutup Sebagian Kali Pesanggrahan
-
Ditutup Sementara, Intip Penampakan Gunung Sampah TPA Cipayung Depok yang Overload
-
Pengurangan Tempat Pembuangan Sampah di Samarinda, Estetika atau Penyebab Bencana?
-
Pemkab Bekasi Dukung Program Pemerintah Pusat dengan Pengadaan Mobil Listrik Sewa
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah