Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 22 Mei 2022 | 19:55 WIB
Sejumlah penumpang berjalan di dekat gerbong KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4). [ ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

SuaraBekaci.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan akan melakukan kegiatan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai pada Jumat (27/5) malam hingga Sabtu (28/5).

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menuturkan, kegiatan SO 5 dilakukan untuk menata dan mengondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan dapat dilanjutkan.

“Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini,” kata Rode dalam keterangannya di Jakarta mengutip dari Antara. 

Rode mengatakan, hal ini dilakukan agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu.

Baca Juga: Ada Pelonggaran Aturan Perjalanan, KRL Jogja-Solo Tambah Kapasitas Hingga 80 Persen

Rode menjelaskan bahwa kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.

“Total terdapat 8 titik pengerjaan yang akan dilakukan secara bersamaan saat SO 5 nanti dan akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur dua yang temporary dengan yang existing,” ujarnya.

Dengan demikian, setelah kegiatan SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang kereta api.

Setelah SO 5 nanti, Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan.

Sementara itu untuk KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai.

Baca Juga: Kemenhub Kembali Lakukan Kajian Wacana Kenaikan Tarif KRL

Lintas Bogor Line akan dilayani di Jalur 10, Jalur 11, Jalur 12, dan Jalur 13.

Selain mengubah jalur pelayanan kereta api, pelaksanaan SO 5 juga diikuti dengan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL Commuterline.

Secara umum, perubahan pola operasi KRL Commuterline akan dilakukan dengan mengikuti skema sebagai berikut.

Semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota KRL Bekasi/Cikarang Line menggunakan 2 pola operasi:

Full Racket (Looping)

  • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
  • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang

Half Racket

  • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
  • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)

Serpong Line, Tangerang Line dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan.

Secara sederhana perubahan pole rute KRL sebagai berikut:

  • KRL Lintas Cikarang tidak lagi menuju Stasiun Jakarta Kota, melainkan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan via Manggarai/Pasar Senen
  • KRL Lintas Loop dengan tujuan Bogor-Angke/Jatinegara akan dinonaktifkan
  • KRL Lintas Bogor hanya akan menuju Stasiun Jakarta Kota melewati Jalur Layang Stasiun Manggarai

Load More