Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 22 Mei 2022 | 16:28 WIB
Tangkapan Layar - Kecelakaan bus pariwisata menabrak rumah dan sejumlah kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). ANTARA/HO-Warga

SuaraBekaci.id - Petugas kepolisian dari Resor Ciamis masih mencari sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan menabrak kendaraan dan rumah warga di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Sampai saat ini belum ditemukan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin mengutip dari Antara, Minggu (22/5/2022).

Menurut Zainul Arifin, informasi yang dihimpun kepolisian bahwa sopir bus pariwisata sempat dibawa ke Puskesmas Panjalu untuk mendapatkan penanganan medis setelah terjadi kecelakaan.

Sopir tersebut, kata dia, sempat menjalani pemeriksaan, lalu dirujuk ke RSUD Ciamis, namun setelah ditelusuri sopir tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Tabrak Rumah saat Angkut Rombongan Peziarah, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Kabur Setelah Masuk RS

"Di (RSUD) Ciamis, setelah kami telusuri tidak ada," kata Zainul.

Terkait kernet bus, kata dia, sudah diamankan yang saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kepolisian, kata Zainul, belum dapat memastikan penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang, dan belasan orang luka-luka, juga belum menetapkan tersangka dalam kejadian itu.

"Kami akan ungkap secepatnya setelah kami kumpulkan data-data dan bukti yang cukup," katanya.

Bus rombongan wisata ziarah itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang.

Baca Juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciamis, Tabrak Rumah saat Bawa Rombongan Peziarah

Bus di lokasi kejadian melaju tidak terkendali kemudian menabrak kendaraan mini bus dan sepeda motor, lalu berhenti setelah menabrak rumah warga di pinggir jalan.

Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia, kemudian 16 orang mengalami luka ringan dan sedang.

Load More