SuaraBekaci.id - Volume kendaraan yang melintas di Bekasi menuju Jakarta pada H+7 Lebaran 2022 mulai menurun. Menurut pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2022 Polres Metro Bekasi di Hypermall Mega Bekasi pada hari ini, Senin (9/5/2022) volume kendaraan pemudik sudah mulai menurun.
Volume kendaraan pada Senin mulai pukul 08.00 WIB—12.00 WIB di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, yang mengarah ke Jakarta dan menuju Pantura mencapai 5.903 unit, terdiri atas 3.771 sepeda motor dan 2.132 kendaraan roda empat.
Sementara itu, volume kendaraan pada puncak arus balik di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Sabtu (7/5) sampai Minggu (8/5) pagi lebih dari 13.000 kendaraan.
Rinciannya, volume kendaraan pada Sabtu pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB mencapai 13.889, yang terdiri atas 9.734 motor dan 4.165 kendaraan roda empat.
Baca Juga: Kesaksian Warga Saat Dua Prajurit TNI Lawan 9 Begal di Kebayoran Baru: Sempat Dengar Teriakan Rampok
Kemudian, volume kendaraan pada Sabtu pukul 20.00 WIB— Minggu (8/5) pukul 08.00 mencapai 18.409, yang terdiri atas 10.292 motor dan 8.117 kendaraan roda empat.
“Situasi lalu lintas mulai hari ini kembali pada keadaan normal, ramai lancar,” kata Ipda Mulyadi mengutip dari Antara.
Ia menyampaikan tidak banyak pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor terlihat melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Senin.
Jalan Ahmad Yani, Bekasi, merupakan salah satu akses utama khususnya bagi pengendara motor dari Pantura dan Bekasi menuju Jakarta melewati Arteri Kalimalang, begitu juga sebaliknya.
Dari pantauan di lokasi dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Bekasi ke arah Arteri Kalimalang lancar. Tidak ada antrean kendaraan dan kemacetan di jalur itu sebagaimana yang terjadi pada Sabtu dan Minggu pagi.
Baca Juga: Arus Balik H+6 Lebaran, 2.171 Penumpang Tiba di Terminal Pulo Gebang
Meskipun situasi lalu lintas kembali normal, Ipda Mulyadi menyampaikan polisi dan pihak terkait lainnya terutama yang bertugas di Pospam Lebaran 2022 Hypermall Mega Bekasi tetap siaga mengantisipasi ada kemacetan atau penumpukan kendaraan.
Berita Terkait
-
Pramono Cari Rizky Ridho: di Timnas Mainnya Bagus, di Persija Kok Gini?
-
Urbanisasi Pasca Lebaran: Jakarta Antara Momok dan Kota Impian
-
Disinggung Soal Gaji Telat di Persija, Duo Timnas Indonesia Kasih Reaksi Tak Biasa
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025 Dibuka? Ini Info Terbarunya!
-
Dijamu Gubernur, Persija Diminta Juara Saat Jakarta Rayakan HUT ke-500
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan