SuaraBekaci.id - Warga geram dengan kemacetan yang mereka rasakan saat akan berpergian dari Cikampek menuju ke Karawang Kota, Jawa Barat pada Minggu (8/5/2022) malam. Hal ini disebabkan kemacetan di sejumlah jalan arteri.
Salah satu pemudik dari Magelang, Jawa Tengah, Agus menuturkan bahwa niatnya untuk menghindari macet di jalan tol malah runyam saat memasuki jalan arteri.
"Kemacetannya sangat parah. Niatnya menghindari macet di jalan tol, tapi malah kejebak macet di jalan arteri," kata Agus mengutip dari Antara.
Menurutnya, di sepanjanyg jalan Tol Cipali arus lalu lintas masih cukup padat namun masih bisa dilalui.
Agus lalu memutuskan untuk keluar di gerbang Tol Dawuan untuk melanjutkan perjalanan ke Karawang.
Namun saat melintasi jalan arteri Karawang, arus lalu lintas sangat padat hingga terjadi kemacetan panjang dari wilayah Kosambi sampai menjelang bundaran Disnakertrans Karawang.
"Biasanya dari Cikampek ke Karawang, sekitar 30-40 menit juga sudah sampai. Ini sudah hampir tiga jam kejebak macet," katanya.
Kondisi sama juga dirasakan oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor bernama Roy. Pemudik yang berasal dari Kuningan itu akan balik ke wilayah Jakarta Timur.
"Ini sejak sekitar pukul 17.30 WIB sampai pukul 19.10 WIB kondisinya macet. Jadi lebih baik istirahat saja dulu," kata Roy.
Baca Juga: Macet, Arus Balik Lebaran 2022 di Kaltim Diklaim Aman dan Lancar
Pada Minggu sore, arus balik lebaran di jalan arteri Karawang, macet parah. Kendaraan nyaris tak bergerak.
Kemacetan yang cukup panjang di jalan arteri Karawang terjadi di jalur menuju Jakarta, sejak memasuki wilayah Cikampek-Purwasari-Kosambi-Klari hingga memasuki jalan Lingkar By Pass Karawang.
Di sepanjang jalan arteri Karawang itu didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Berita Terkait
-
Macet, Arus Balik Lebaran 2022 di Kaltim Diklaim Aman dan Lancar
-
Macet Membawa Cuan, Pedagang Cilok ini Auto Laris Manis Berjualan untuk Pemudik saat Terjebak Kemacetan
-
Arus Balik Lebaran 2022, Siang Ini Jalur Sistem Satu Arah Macet Hingga Pintu 1 Kebun Raya Bogor
-
Cara Unik Sopir Bus Usir Kebosanan saat Terjebak Macet di Musim Mudik: Ngelap Mobil Pemudik di Depannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik