SuaraBekaci.id - Sejumlah warga memprotes keras aksi penutupan jalan di Gerbang Tol Grand Wisata, Tambun Bekasi, Sabtu (7/5/2022) siang ini.
Situasi depan Gerbang Tol Grand Wisata Bekasi terpantau dari postingan akun media sosial Instagram @liputancikarang dimana telah ramai oleh protes dari warga.
Pasalnya pemberlakuan rekayasa lalu lintas dengan penerapan one way yakni penutupan Gerbang Tol Grand Wisata memicu amarah para pengendara.
Dalam postingan video akun tersebut tampak antrian kendaraan roda empat yang hendak masuk ke dalam tol mengular panjang. Kendaraan terdiri dari mobil pribadi dan mobil box ekspedisi berhenti dan stuck tak bergerak tepat didepan pintu penutupan Gerbang Tol.
Beberapa diantara pengendara mobil turun dan menyampaikan protesnya kepada para petugas yang berjaga di pintu tol.
Bahkan terdapat sejumlah warga yang tak dapat menahan emosi hingga meluapkannya kepada para petugas.
Meski kericuhan sempat nyaris terjadi antara salah seorang petugas dengan salah satu warga, namun kondisi berhasil ditenangkan oleh aparat lain disekitar lokasi.
"Emang gitu semena mena sama rakyat hah?" teriak salah satu pengendara mobil yang dibalas oleh seorang petugas," kamu gak sopan!" tegasnya.
"Protes di Gerbang Tol Grand Wisata yang arah Jakarta udah mulai mau dibuka," ucap pria dalam rekaman tersebut.
Baca Juga: Penerapan One Way di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek Hingga KM 3+500 Tol Halim Lancar
Berdasarkan keterangan postingan tersebut, akibat dari protes masyarakat tersebut, akhirnya Gerbang Tol yang mengarah ke Jakarta telah dibuka dan untuk arah ke Cikampek tetap ditutup.
Postingan ini pun mendapat berbagai tanggapan dari para warganet yang melihatnya.
Ada yang sependapat dengan adanya sistem one way ini adapula yang memberikan kritikan.
"Ini orang yang gak pernah baca pengumuman, kan emang one way dari Kalikangkung," tulis akun @but***.
"Gak usah ditutuplah jalan siang ini pak, kita sama sama butuh, bukan orang balik mudik aja yang butuh jalan," kata akun @chan***.
"Penutupan jalan itu bukan solusi mengatasi kemacetan, justru malah menambah kemacetan, memang orang yang arus balik mudik arah Jakarta saja mestinya dibuat Contra flow agar semua bisa jalan," timpal akun @miada***.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman