Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 07 Mei 2022 | 09:29 WIB
Ilustrasi Pelatih timnas Vietnam Park Hang-Seo. Pelatih Vietnam tantang Timnas Indonesia. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo mengungkap strateginya yang membuat timnas Indonesia U-23 dibuat tak berdaya di pertandingan pertama SEA Games 2021.

Timnas U-23 Indonesia mengawali pertandingan pertama SEA Games 2021 dengan hasil buruk. Bermain melawan tuan rumah Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Egy Maulana Vikri dkk kalah dengan skor telak 0-3, Jumat (6/5/2022).

Tiga gol bisa dicetak oleh Vietnam pada babak kedua, Nguyen Tien Linh mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-54. Dung Do Hung menggandakan keunggulan pada menit ke-74. Le Van Do mencetak gol pada menit ke-88.

Menurut Park Hang-seo, para pemain Vietnam memanfaatkan fisik pemain Timnas Indonesia yang lemah setelah 60 menit pertama.

Baca Juga: Marc Klok Blak-blakan Tak Tahu Pemain Vietnam, Cuma Ingat Park Hang-seo

"Setelah 60 menit bermain, saya merasa fisik pemain Indonesia U-23 lemah. Saya senang para pemain memanfaatkan kesempatan itu untuk bisa meraih kemenangan," ucapnya mengutip dari media Vietnam, Dan Tri, Sabtu (7/5/2022).

"Kemenangan melawan Indonesia sangat penting, tetapi seluruh proses bahkan lebih penting. Para pemain mencoba yang terbaik. Kemampuan mereka bagus, meski banyak alami kesulitan," tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong usai pertandingan pun meluapkan kemarahannya. Pelatih asal Korea Selatan itu meminta panitia cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 berlaku adil pada skuadnya.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, sudah semestinya panitia memberikan lapangan latihan yang layak dan berstandar internasional kepada "Garuda Muda" agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal menjelang pertandingan.

"Kami seharusnya diperlakukan secara 'fair play'. Saya merasa kami dirugikan selama berlatih di Vietnam," ujar Shin Tae-yong.

Baca Juga: Park Hang-seo Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Ini Sebabnya

Load More