SuaraBekaci.id - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo mengungkap strateginya yang membuat timnas Indonesia U-23 dibuat tak berdaya di pertandingan pertama SEA Games 2021.
Timnas U-23 Indonesia mengawali pertandingan pertama SEA Games 2021 dengan hasil buruk. Bermain melawan tuan rumah Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Egy Maulana Vikri dkk kalah dengan skor telak 0-3, Jumat (6/5/2022).
Tiga gol bisa dicetak oleh Vietnam pada babak kedua, Nguyen Tien Linh mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-54. Dung Do Hung menggandakan keunggulan pada menit ke-74. Le Van Do mencetak gol pada menit ke-88.
Menurut Park Hang-seo, para pemain Vietnam memanfaatkan fisik pemain Timnas Indonesia yang lemah setelah 60 menit pertama.
Baca Juga: Marc Klok Blak-blakan Tak Tahu Pemain Vietnam, Cuma Ingat Park Hang-seo
"Setelah 60 menit bermain, saya merasa fisik pemain Indonesia U-23 lemah. Saya senang para pemain memanfaatkan kesempatan itu untuk bisa meraih kemenangan," ucapnya mengutip dari media Vietnam, Dan Tri, Sabtu (7/5/2022).
"Kemenangan melawan Indonesia sangat penting, tetapi seluruh proses bahkan lebih penting. Para pemain mencoba yang terbaik. Kemampuan mereka bagus, meski banyak alami kesulitan," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong usai pertandingan pun meluapkan kemarahannya. Pelatih asal Korea Selatan itu meminta panitia cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 berlaku adil pada skuadnya.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, sudah semestinya panitia memberikan lapangan latihan yang layak dan berstandar internasional kepada "Garuda Muda" agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal menjelang pertandingan.
"Kami seharusnya diperlakukan secara 'fair play'. Saya merasa kami dirugikan selama berlatih di Vietnam," ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Park Hang-seo Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Ini Sebabnya
Berita Terkait
-
Comeback! Timnas Indonesia U-20 Bantai India 4-0
-
Asisten STY Pecatan Timnas Indonesia: Keluarga Saya Tinggal di Bali
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
3 Keuntungan jika Simon Tahamata Jadi Dirtek PSSI, Cari Pemain Keturunan Semakin Mudah
Tag
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
-
Hasil Liga Europa: Manchester United Lolos Langsung ke 16 Besar, AS Roma ke Playoff
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini