SuaraBekaci.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama angkat bicara terkait kasus injak Al-Quran yang viral belakangan ini. Kasus injak Al-Quran yang terjadi di Sukabumi ini membuat geger masyarakat, pelaku sendiri sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Menurut Yudi Suryadikrama, kasus ini menunjukkan soal manusia di akhir zaman. Ia bersyukur bahwa pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku.
"Bersyukur sudah ditangani Polres. Memang akhir zaman manusia seperti itu kerap muncul. Sehingga jelas peran keluarga dalam penanaman tauhid itu hal yang utama," kata Yudi mengutip dari Sukabumi Update--jaringan Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Yudi juga memaklumi jika sejumlah pihak tersulut emosinya karena kasus ini, meksi begitu, ia menenakan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum dan meminta semua pihak mempercayakan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Baca Juga: Kondisi Ibu Kiki Farrel Drop, Keluarga Kumpul Bacakan Alquran
Ia juga berharap bahwa kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, utamanya pemerintah untuk bisa hadir di tengah masyarakat dalam hal pembinaan agama.
"Bagi pemerintah supaya bisa berperan aktif hadir dalam pembinaan keagamaan di daerah Sukabumi khususnya," tambahnya.
Aksi injak Al-Quran dilakukan oleh pria berinisial CER (25 tahun) dan disebarkan rekaman videonya oleh sang istri berinisial SL (24 tahun) ke media sosial.
Kasus CER yang menginjak Al-Qur'an dan umat Islam berawal dari kurang harmonisnya rumah tangga bersama istrinya. Ini terungkap setelah jajaran Polres Sukabumi Kota menangkap keduanya di daerah Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 6 Mei 2022.
Kedua pelaku beragama Islam, sehingga upaya-upaya penyelesaian masalah rumah tangga mereka dilakukan dengan cara Islami, termasuk pengambilan sumpah di bawah Al-Qur'an.
Baca Juga: Wujudkan Transaksi Digital, Pemprov DKI Gandeng 2.928 Masjid dan Terbitkan Mushaf Alquran
Berita Terkait
-
Mengerikan! Puluhan Orang Keroyok Samson si Preman Kampung Sukabumi hingga Tewas
-
Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Masih Bisa Tersenyum Sambil Tangan Dikepal
-
Massa Berseragam PDIP Kawal Pemeriksaan Hasto di KPK: Kenapa Cuma PDI Perjungan yang Diobok-obok?
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
-
Pertamina Patra Niaga, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah