SuaraBekaci.id - Volume kendaraan di Jalur Mudik Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami peningkatan hingga 60 persen pada H-3 jelang Lebaran Idul Fitri 2022.
Hal itu diungkapkan Wakil Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota Kompol Ni Ketut Ayu Nurjani di Pospam Bekasi Barat.
"Perkiraan kami jumlah ini meningkat 60 persen dari beberapa hari sebelumnya karena pengaruh libur pegawai pemerintah dan buruh," katanya.
Pantauan di lokasi melaporkan peningkatan volume kendaraan terjadi di Pasar Sumber Artha Jalan KH Noer Ali Kalimalang hingga Simpang Tugu Patriot, Bekasi Timur.
Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H, Jalur Puncak Bogor Terpantau Lenggang, Ini Prediksi Polisi
Volume kendaraan di jalur Kalimalang mulai meningkat sejak pukul 15.00 WIB yang ditandai dengan sejumlah simpul antrean kendaraan di beberapa titik.
Lokasi pertama berada di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Islamic Center Bekasi, arah dari Pekayon dan Gerbang Tol Bekasi Barat.
Kemacetan di Jalan Cut Meutia Bekasi Timur berada di sekitar pintu keluar bus Terminal Induk Kota Bekasi untuk kedua arahnya. Antrean kendaraan mengular sepanjang 3 kilometer hingga Simpang Bulak Kapal.
Lokasi kemacetan juga tampak di Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur tepatnya di sekitar Gedung DPRD Kota Bekasi mengarah ke Tambun, Kabupaten Bekasi.
"Kebetulan hari ini saya mulai libur sampai nanti tanggal 9 Mei 2022. Langsung berangkat ke Bandung," kata pemudik bermotor Muhadi Dharmawan (34).
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Kalimalang Jadi Alternatif Mudik Saat Ganjil Genap Tol Diberlakukan
Muhadi berprofesi sebagai buruh di kawasan industri Jababeka Cikarang. Ia bersama delapan rekannya memilih mudik menggunakan sepeda motor.
"Sudah dua tahun, nih, libur mudik. Kebetulan temen-temen satu klub motor semangat semua ke Bandung, jadi janjian di Bekasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
Pilihan
-
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
-
Efisiensi Anggaran ala Prabowo 'Korbankan' Mimpi Sarjana! Sri Mulyani Batalkan Beasiswa Kemenkeu
-
Pemegang Saham Setuju! Grab dan Gojek Mau Merger Tahun Ini
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Kemarin Setengah Hati, Kini Erick Thohir Dapat Jabatan Strategis di Danantara
Terkini
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!
-
Legislator Desak Pemkot Bekasi Gercep Soal Tower BTS di Atas Rumah Warga
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS