SuaraBekaci.id - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.
OTT KPK tersebut terkait kasus dugaan penerimaan suap, yang dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Bogor tersebut.
Terkait kasus hukum itu, Ade Yasin ternyata terlilit utang hingga ratusan juta rupiah.
Hal itu berdasarkan (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) LHKPN yang disetorkan Ade Yasin ke KPK pada 31 Maret 2021 untuk laporan periodik 2020.
Dari LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id pada Rabu (27/4/2022), Ade Yasin melaporkan memiliki harta dengan total Rp 4.111.181.641 atau Rp 4, 1 miliar. Jumlah harta kekayaan tersebut telah dikurangi dengan utang sebesar Rp 140.607.046 atau Rp140 juta.
Berdasarkan LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Rabu (27/4/2022), harta Ade Yasin yang dilaporkan berupa aset tanah dan bangunan.
Yakni tanah dan bangunan seluas 574 meter persegi/ 313 meter persegi di Kabupaten /Kota Bogor hasil sendiri dengan nilai Rp 1.650.000.000 atau Rp 1,6 miliar.
Lalu, Ade Yasin juga memiliki tanah seluas 340 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor hasil sendiri Rp 505.000.000 dan tanah seluas 1.590 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor lainnya senilai Rp 135.000.000 atau Rp 135 Juta.
Tak hanya itu, Ade Yasin juga memiliki satu unit mobil Mitsubishi Xpander 1,5L Ultimate Tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 200.000.000 (Rp 200 Juta) dan satu unit mobil BMW 320 I CKD AT Tahun 2016 hasil senilai Rp435.000.000 atau Rp 435 juta.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Terbitkan SE Larangan Terima Gratifikasi
Dalam LHKPN, Ade Yasin juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp600.000.000 (Rp600 juta). Lalu harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 726.788.687. Sehingga total harta Ade Yasin sebesar Rp4.251.788.687 atau Rp4,25 miliar.
Dari data yang ada di LHKPN tersebut, Ade Yasin melaporkan memiliki utang sebesar Rp140.607.046. Maka dari itu, setelah dikurangi utang, total harta kekayaan Ade Yasin yakni Rp 4.111.181.641 atau Rp 4, 1 miliar.
Sita Uang
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan Tim Satgas KPK menyita sejumlah uang dalam OTT terhadap Ade Yasin. Namun ia tak merinci berapa uang yang ditemukan dalam OTT.
Diketahui, penangkapan terhadap Ade Yasin dan sejumlah pihak dilakukan KPK di wilayah Jawa Barat dari Selasa kemarin hingga hari ini.
"KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dari Pemda Kab Bogor, pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ujar Nurul kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Terbitkan SE Larangan Terima Gratifikasi
-
Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Wabup Iwan Setiawan: Saya Baru Bangun di Rumah
-
Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Terkait Dugaan Suap
-
Harta Kekayaan Ade Yasin, Bupati Bogor yang Ditangkap KPK karena Dugaan Suap
-
Sesalkan Bupati Ade Yasin Dicokok KPK, Kemendagri: Menambah Daftar Kepala Daerah yang Terseret Kasus Korupsi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan