SuaraBekaci.id - Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu memberikan pernyataan keras terkait masalah mafia minyak goreng. Menurut Masinton, kelangkaan minyak goreng yang menimbulkan tingginya harga di pasaran sangat tidak masuk akal terjadi di Indonesia.
"Enggak masuk akal. Enggak masuk ini," kata Masinton dalam diskusi daring berjudul Mengurai dan Membongkar Skandal Mafia Minyak Goreng, Selasa (26/4) mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Masinton menegaskan bahwa Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia sehingga aneh terjadi kelangkaan minyak goreng langka di Indonesia.
Masinton pun mempertanyakan peran negara dan aparatur penegak hukum terkait masalah ini. Ditegaskan Masinton, kelangkaan minyak goreng tidak terjadi sehari atau dua hari, rakyat sudah cukup lama menghadapi kelangkaan minyak goreng ini.
Baca Juga: Larangan Ekspor Minyak Goreng: Tak Ada Jaminan Harga Turun
"Ke mana para penyelenggara negara, ke mana aparatur penegak hukum kita," ucapnya.
Menurut Masinton, persoalan minyak goreng yang lama menunjukkan negara tidak berdaya menghadapi mafia.
"Ini menampakkan negara tidak berdaya. Negara yang punya instrumen besar, tidak punya kuasa menghadapi mafia dan kartel," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng dalam rapat bersama menterinya.
Larangan yang mulai berlaku pada Kamis (28/4) itu dimaksudkan supaya harga minyak goreng di dalam negeri murah dan pasokan kembali melimpah.
Baca Juga: Gawat Kali! Minyak Goreng Curah di Medan Masih Bertengger di Atas HET
"Dalam rapat saya putuskan melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 april 2022 sampai batas waktu yang ditentukan," katanya Jumat (22/4/2022).
Berita Terkait
-
Disebut Tak Pantas Puji-puji 'Hidup Jokowi', Eks Aktivis 98 Murka hingga Tantang Prabowo Lakukan Ini
-
PSN Prabowo: Antara Ambisi Ekonomi dan Bayang-Bayang Ketidakpastian
-
Tuding Korupsi Merajalela di Era Jokowi, Faizal Assegaf Sebut Bersatunya Rakyat dan TNI Jadi Solusi Darurat
-
Bakal Salat Idul Fitri di Jakarta, Gibran Dahulukan Sungkem ke Prabowo Ketimbang ke Jokowi di Solo
-
Faizal Assegaf Serukan Gerakan Mahasiswa Konsisten dengan Isu 'Adili Jokowi', Ini Alasannya
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah