SuaraBekaci.id - Volume kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan pada Rabu (27/4/2022) pagi. Untuk itu petugas tengah melakukan dua langkah untuk mengurai kepadatan dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Corcomm Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya melakukan diskresi dengan kepolisian untuk menerapkan skema contraflow sepanjang 23 kilometer sejak pukul 07.36 WIB.
Lokasi contraflow tersebut merupakan pertemuan antara Tol Jakarta-Cikampek bawah dan layang.
"Antisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pagi ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Pemberlakuan contraflow dari KM 47 (Karawang) hingga Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70," kata Dwimawan Heru.
Baca Juga: Info Derek Tol Jakarta Cikampek, Catat untuk Antisipasi Kendala Perjalanan Mudik 2022
Upaya lainnya, kata Dwimawan, adanya penutupan ruas jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ).
"Atas diskresi pihak kepolisian kami melakukan penutupan sementara akses masuk jalan tol tersebut dari arah Jakarta menuju Cikampek pada pukul 08.08 WIB," ungkapnya.
"Penutupan sementara terdapat pada akses masuk jalan Tol Layang MBZ akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E, akses Jatiasih Tol JORR E, dan akses Tol Jakarta-Cikampek KM 10 arah Cikampek," jelas Dwimawan.
Sementara itu, menurut General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Nur Safitri, kemacetan terjadi karena arus mudik kendaraan pemudik menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kepadatan kendaraan dikarenakan arus mudik kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur,"
Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Mulai Padat Pagi Ini, Contraflow Langsung Diberlakukan
Sebelumnya, pihak Polres Metro Bekasi Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas One Way di Jalan Mayor Madmuin Hasibuan, Kota Bekasi, apabila terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan pemudik dari arah Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Jakarta.
"Apabila nanti Kalimalang antrean sudah panjang, nanti ada opsi dari Jalan KH. Noer Ali Kalimalang, bisa kita luruskan ke Jalan Hasibuan jadi One Way," ujar Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Rajawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian
KONTRIBUTOR: Rino Fajar Setiawan
Berita Terkait
-
Operasi Ketupat 2025 akan Mulai Digelar 28 Maret, Antisipasi Seratus Juta Pemudik Tahun Ini
-
Tekan Angka Kecelakaan Selama Mudik Lebaran,100 Agen Travel Gelap Dirazia Polisi
-
Hadapi Arus Mudik Balik, Korlantas Polri Matangkan Operasi Ketupat
-
Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025? Hindari Pergi di Tanggal Ini Agar Tak Terjebak Macet!
-
Arus Balik Liburan Padat, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Hingga KM 47
Tag
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 vs POCO X6, Lengkap dengan AnTuTu dan Fitur Kamera
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis, Media Spanyol: Langkah Maju Sepak Bola Indonesia
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
Emil Audero Pesaing Sepadan Maarten Paes di Timnas Indonesia
-
Joey Pelupessy Tandem Paling Tepat untuk Thom Haye
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025