SuaraBekaci.id - Pemudik dari berbagai daerah mulai melakukan perjalanan pada Mudik Lebaran tahun ini, seperti yang terjadi di Kabupaten Bekasi.
Para penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai melonjak di Bekasi, Jawa Barat.
Pengelola Perusahaan Otobus (PO) Haryanto mengatakan, para pemudik ada yang memilih untuk mudik sedini mungkin.
"Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu kemarin," katanya.
Baca Juga: Pos Mudik di Kota Malang Lengkap dengan Layanan Vaksinasi COVID-19
Bagas menjelaskan para pemudik mulai berdatangan ke PO bus yang dikelolanya untuk sekedar membeli tiket maupun melakukan perjalanan mudik Lebaran sejak dini.
Dia menyebut jika di hari normal hanya memberangkatkan sebanyak 150 penumpang per hari namun sejak kemarin jumlahnya sudah melonjak hingga 75 orang menjadi 225 penumpang.
"Ramai sejak kemarin. Kalau kemarin itu langsung jumlahnya naik 50 persen dari hari biasa," katanya.
Bagas bahkan mengaku bila jumlah penumpang hari ini kembali mengalami peningkatan sebanyak 85 persen dari hari normal. Kenaikan jumlah penumpang terjadi karena faktor pelonggaran syarat perjalanan bagi para pemudik.
"Akibat kasus COVID-19 yang sepertinya sudah bisa dikendalikan Pemerintah ditambah para penumpang ini rata-rata sudah dua tahun tidak mudik Lebaran jadi saat dilonggarkan, jumlahnya meningkat drastis," ucapnya.
Pihaknya menyediakan tiket menuju kota-kota besar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan jurusan favorit yang dibeli masyarakat yakni bus yang menuju ke Sumenep, Madura, serta Kudus dan Pati, Jawa Tengah.
Bagas berharap agar pandemi COVID-19 semakin mampu dikendalikan serta angka kasus aktifnya juga terus melandai sehingga roda perekonomian bisnisnya kembali berputar setelah lesu selama dua tahun terakhir. [Antara]
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
-
Hasil Liga Europa: Manchester United Lolos Langsung ke 16 Besar, AS Roma ke Playoff
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini