SuaraBekaci.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM di wilayah Karawang dalam kondisi aman.
"Kami sudah melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU, secara umum pasokan BBM relatif tersedia," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang Ahmad Suroto di Karawang, Jabar, Kamis (7/4/2022).
Ia menyampaikan sesuai dengan hasil inspeksi ke sejumlah SPBU, untuk BBM jenis Pertalite dan Pertamax, ketersediaannya cenderung aman.
Namun, lanjutnya, harus diperhatikan ialah mengenai ketersediaan solar bersubsidi. Masih ditemukan di beberapa SPBU yang kosong.
Baca Juga: Uji Coba Perdana Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Digelar November Tahun Ini
Atas hal tersebut, ia berharap PT Pertamina segera memperhatikan ketersediaan stok solar di setiap SPBU wilayah Karawang.
Sementara sebelumnya, dalam keterangan persnya, PT Pertamina Persero terus berupaya agar penyaluran solar bersubsidi atau Biosolar berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat.
Pertamina pun memastikan stok ketersediaan Biosolar saat ini dalam kondisi aman, bahkan Pertamina melakukan penambahan pasokan di SPBU meski telah melebihi kuota yang ditetapkan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sampai dengan Februari 2022 penyaluran solar bersubsidi telah dipenuhi Pertamina hingga mengalami kenaikan sekitar 10 persen.
Pertamina dan pemerintah bersepakat untuk dilakukannya relaksasi penyaluran kuota, khususnya untuk daerah yang sudah over kuota sehingga dilakukan upaya normalisasi dengan penambahan pasokan solar bersubsidi sesuai permintaan di wilayah yang mengalami antrean.
Baca Juga: ASN di Bekasi "Dikandangi" di Sel Tahanan karena Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah
Saat ini, pasokan nasional untuk solar sebanyak lebih dari 1,9 juta kiloliter per hari atau mencakup kebutuhan 23 hari ke depan. Angka ini terus dijaga dan ditingkatkan setiap hari. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Demi Pembangunan, Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Pangkas Anggaran Jabar
-
Potret Prabowo Sambut Langsung Presiden Erdogan di Istana Bogor
-
Kualitas BBM Penentu Tingkat GRK dan Pertumbuhan Ekonomi
-
Penampakan Bendungan Leuwikeris Ciamis Dipenuhi Sampah
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah