Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 01 April 2022 | 10:13 WIB
PT KAI Divre I Sumut menetapkan hak reduksi atau potongan harga tiket kereta api. [Ist]

SuaraBekaci.id - PT Kereta Api Indonesia Daop 1 menjelaskan bahwa 96.878 Tiket KA Jarak Jauh untuk Lebaran tahun ini sudah ludes terjual. Meski begitu, tiket kereta api untuk mudik lebaran masih tersedia di Stasin Senen dan Gambir.

"Sampai dengan 31 Maret ini, pantauan Daop 1 Jakarta untuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek secara total terdapat sebanyak 96.878 tiket KA jarak jauh telah terjual untuk keberangkatan periode 22-30 April atau 40 persen dari total tiket yang disediakan," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa

Saat ini, KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket KA jarak jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan.

Per 1 April, KAI menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan sehingga masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April-16 Mei 2022 dan seterusnya.

Baca Juga: Tiket Lebaran Kereta Api Tak Lama Lagi Dijual, Begini Syarat dan Cara Beli

Dengan berlakunya kebijakan tersebut maka masyarakat yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta sudah dapat melakukan pemesanan tiket untuk momen Lebaran.

Pada periode tersebut, dari area Daop 1 Jakarta untuk perjalanan KA jarak jauh diprogramkan akan terdapat sekitar 57 perjalanan KA per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 33.028 per hari.

Sementara, pantauan data pada Kamis ini masih terdapat sekitar 144 ribu tiket KA untuk periode keberangkatan sampai dengan 30 April 2022

"Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh yaitu 100 persen," ujarnya.

Eva menambahkan, Daop 1 Jakarta menghimbau calon pelanggan agar teliti dalam mengisi data seperti tanggal, rute, dan data personal pada saat melakukan pemesanan.

Baca Juga: Ada Larangan Mudik, KAI Belum Jual Tiket Lebaran

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun serta cek kembali jadwal keberangkatan KA agar tidak keliru dan berdampak tidak bisa mudik Lebaran," ujarnya. [ANTARA]

Load More