SuaraBekaci.id - Kota Bekasi menjadi kota toleran ke-8 dari seluruh kota di Indonesia versi Setara Institute. Penghargaan ini membuat kota Bekasi naik dua peringkat pada 2022 sebagai kota Toleran.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyambut gembira penghargaan dari Setara Institute ini. Menurut pria yang diakrab Mas Tri ini, keharmonisan memang harus dijaga di kota Bekasi yang penuh dengan keberagaman.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang terus menjaga keharmonisan ditengah keberagaman," ucap Tri Adhianto, Kamis (31/3/2022).
Ditegaskan oleh Plt Wali Kota Bekasi, bahwa sikap toleransi memang harus dimiliki setiap elemen masyarakat. Dengan memiliki sikap seperti itu, hidup bermasyarakat menjadi lebih tentram.
Baca Juga: Kota Bekasi Masuk PPKM Level 2, Plt Wali Kota Tri Adhianto: PTM Siap Berlangsung
"Sikap toleransi memang harus dimiliki oleh setiap elemen masyarakat pada saat ini, dengan adanya sikap tersebut rasa kenyamanan dan ketentraman akan didapat oleh masyarakat," tambah Tri Adhianto.
Sementara itu, Berdasarkan penilaian Setara Institute, Kota Singkawang menjadi kota paling toleran dengan skor IKT senilai 6,483.
Setara Institute juga mengumumkan sembilan kota lainnya yang termasuk ke dalam sepuluh besar kota dengan nilai toleran tertinggi di Indonesia pada tahun 2021, yaitu Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (skor 6,400); Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (skor 6,367), Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (skor 6,337); dan Kota Tomohon, Provinsi Sulut (skor 6,133).
Lalu, ada pula Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah (skor 6,020); Kota Ambon, Provinsi Maluku (skor 5,900); Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat (skor 5,830); Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (skor 5,783), dan Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur (5,733).
Berita Terkait
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan