SuaraBekaci.id - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa wilayah Kota Bekasi saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Menurut Tri Adhianto, kota Bekasi mempersiapkan pelaksanaan PTM berdasarkan data Covid-19 yang terkoneksi dengan Dinas Kesehatan.
"Melalui keluaran data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, untuk vaksinasi pada anak anak berdasarkan fasilitas kesehatan dalam dosis pertama (90,85%), Dosis kedua (68,50%)" kata Tri Adhianto mengutip dari bekasikota.go.id
"Berdasarkan EKTP Kota Bekasi untuk anak anak pada dosis pertama (82,23%), dosis kedua (62,29%). Melalui data ini, kesiapan pertemuan Tatap Muka akan menjadi bahan untuk evaluasinya" tambahnya.
Baca Juga: PPKM Turun ke Level 3, Disdikpora Kota Yogyakarta Masih Terapkan PTM 50 Persen
Terkait waktu pembelajaran tatap muka, Plt Wali Kota Bekasi itu bersandar pada Permendikbud Nomor 2 Tahun 2016 tentang jumlah waktu yang dibutuhkan untuk 1 jam pembelajaran, dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menunjang proses pembelajaran.
"Adapun 1 jam pembelajaran untuk tingkat SD 30 menit untuk satu jam pelajaran, SMP 40 Menit untuk satu jam pelajaran, SMA 40 menit untuk satu jam pelajaran, untuk sarana dan tenaga pendidik juga sudah kami persiapkan,"
Ia pun berharap program PTM di kota Bekasi nantinya akan berlanjar lancar.
Wilayah Kota Bekasi sendiri berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali masuk wilayah PPKM Level 2.
Wilayah sekitar Bekasi yang masuk PPKM Level 2 antara lain, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, serta Kota Depok.
Baca Juga: Dua Sekolah di Jakarta Selatan Belum PTM 100 Persen, Menunggu Izin Dari Dinas Pendidikan
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Pelajar Tagih Janji Perbaikan Sekolah ke Walkot Bekasi saat Banjir, Panen Dukungan Publik
-
Wali Kota Bekasi Nginap di Hotel Mewah Saat Rumahnya Kebanjiran, Warganet: Pakai Uang Negara Ngga?
-
Wali Kota Bekasi Ngungsi di Hotel saat Banjir, Dedi Mulyadi Beri Teguran Menohok
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan